Share

Bab 47

PACAR ABANGKU SAKIT JIWA 47

PoV EMILY

Aku duduk memandang ikan ikan koi yang sepertinya semakin besar-besar saja padahal sepertinya belum lama aku datang kesini. Gemericik air yang turun dari air terjun kecil, yang kemudian memecah di atas batu batu hias terasa menenangkan. Pemandangan ini, mau tak mau mengingatkanku pada Winda, yang kini entah di mana.

Pulang dari Puncak, aku dan Mas Arfan langsung pindah ke rumah ini setelah lebih dulu mampir ke rumah Mama. Mas Arfan nampaknya juga tak ingin lagi membawaku ke rumah orang tuanya, meski aku tahu dia masih berkomunikasi dengan Papa mertuaku dan Trisha melalui telepon. Tak sekalipun kudengar dia menyebut Mama dan Erik. Seburuk itu hubungan mereka, padahal mereka telah bersama lebih dari dua puluh tahun.

Keluarga Mas Arfan, sangat berbeda dengan keluargaku yang penuh cinta. Karenanya, tak butuh waktu lama bagi Mas Arfan menyatu dengan Mama dan Bang Arga meski Bang Arga masih menyimpan sedih karena Winda pergi begitu saja.

Winda. Entah di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status