Share

Bab 59.

Butuh sepuluh menit bagiku untuk bisa memutuskan apa yang aku lakukan sekarang. “Jika aku mengatakan, kalau aku ini adalah cucu dari Tuan Dirman … apa kamu percaya, Tama?”

Aku menatap Tama, mata kami bertemu dan terkunci. Namun, seolah tidak ingin berlama-lama dia menunjukku dengan tangan, lalu mengibaskan tangan seolah itu hal yang mustahil.

Please, Na! Berharap dia akan percaya dengan omonganmu itu sama saja kamu menyuruh Tama untuk percaya jika Kim Taehyung adalah suamimu.

“Come on, Naina! Kalau kamu mau halu itu, gak usah terlalu tinggi. Nanti, kalau jatuh sakit!”

Sudah kudugong jika dia akan mengatakan hal itu.

“Bangun, Naina!” Tangannya tiba-tiba mendarat dengan enteng di kepalaku. Dia menjitakku.

“Ish, Tama!” Aku mendelik padanya. Tidak keras, sih. Tapi, tetap saja itu sangat menyebalkan. Bibirku mengerucut sambil menatapnya dengan sebal. “Kenapa malah memukulku?”

Tama tergelak. “Lagian jadi manusia itu gak usah kebanyakan halu. Hidup apa yang ada di sekelilingmu aja. Gak usa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status