Beranda / CEO / Ok, Aku Nyerah Bos! / Bab 64. Jalan-jalan Sendiri

Share

Bab 64. Jalan-jalan Sendiri

Langkahku kini terasa begitu berat. Jalan yang aku pikir mulus, ternyata menyimpan banyak duri di sisi kiri dan kanannya, bahkan di depan, serta di belakang sudah ada yang siap menungguku lengah.

“Kayaknya kisah percintaan ku semakin ke sini, makin ke sono.” Aku menghela napas berat. “Setelah cobaan restu dari orang tua Tama datang, kini jarak juga membuatku dan Tama tak bisa bertemu.”

Huhuhu, aku ingin menangis.

Aku menoleh, melihat sosok Kakek Dirman yang tengah terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit. Keadaanya memang sudah stabil, bahkan dokters juga mengatakan semuanya sudah terlewat dengan baik.

Syukurlah.

Selama sebulan ini, aku Tidka ke mana-mana, hanya duduk dan menemani Kakek di ruangannya. Sempat heran dengan fasilitas rumah sakit bak hotel berbintang lima.

Tapi, walaupun sebagus apa pun, aku tak Sudi untuk kembali lagi ke tempat ini. Mending ke Mall ketahuan refreshing, kalau rumah sakit? Ya, embung.

Diam-diam, aku memijat bagian pangkal hidung, berharap dengan itu ra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status