Beranda / CEO / Ok, Aku Nyerah Bos! / Bab 42. Tak Masuk Akal

Share

Bab 42. Tak Masuk Akal

Pintu besi itu baru saja tertutup. Bukan aku pelakunya, melainkan sosok tamu tak diundang itulah yang melakukan. Setelah aku menyebutkan nominal yang katanya ‘sangat tidak masuk akal’ dia langsung pergi.

Aku tersenyum sinis. Bagaimana bisa A-aku disamakan dengan perempuan di luaran sana yang mau mundur hanya karena sebuah uang. Aku mendecih.

“Jika aku mau, aku sudah menjadi lintah untuk anakmu, Bu. Selama ini aku bekerja dengan profesional. Tapi, apa balasan yang aku dapat? Kalian justru membuatku harus menjadi pengangguran karena sebuah ambisi.” Aku tersenyum pahit.

Kini, aku duduk seorang diri di apartemen. Kusandarkan punggung ini di sofa sambil menatap kosong layar plasma yang dalam keadaan mati.

Huftttt.

Mataku terpejam dengan tangan memijat bagian pangkal hidung. Kejadian barusan seolah semakin membuatku yakin jika aku bukanlah sosok yang diinginkan oleh keluarga Wirasesa.

Aku mendengkus miris. “Wajah cantik, dan pintar tak menjamin jika dirimu akan diterima dalam keluarga merek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status