Home / CEO / Ok, Aku Nyerah Bos! / Bab 49. Setelah dijunjung, lalu dibanting

Share

Bab 49. Setelah dijunjung, lalu dibanting

Aku memandang sinis sosok Liliana yang kini tengah duduk di kursi single. Rambut dan beberapa anak kancing baju bagian atasnya, bahkan hilang entah sudah lari ke mana, aku pun tak peduli.

Aku masih kesal padanya. Karena dia, rambutku hampir botak.

Mataku kemudian melirik ke arah samping di mana Tama duduk. Pria itu tak beda jauh penampilannya denganku, rambut acak-acakan, dan juga ada bekas cakaran di bagian pipinya.

Eh.

Kira-kira, tangan siapa itu, yah? Apa aku? Aku menggeleng panik. Netraku lalu melihat ke arah kuku jari yang memang sudah beberapa minggu ini kubiarkan memanjang. Bibirku meringis, pasti aku penyebabnya.

“Lili, aku tau jika apa yang sudah aku lakukan ini membuatmu kecewa. Tapi, yang namanya hati itu tidak bisa dipaksa. Aku tidak suka dengan kamu dan aku pun tahu jika kamu tidak menyukaiku—”

“Kata siapa? Aku suka sama kamu, Mas Tama. Aku bahkan cinta sama kamu. Bagaimana bisa kamu justru mengira aku tidak mencintaimu,” potong Liliana cepat.

Berdebatlah kalian berdua
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status