Beranda / CEO / Ok, Aku Nyerah Bos! / Bab 38. Tama semakin Ugal-ugalan

Share

Bab 38. Tama semakin Ugal-ugalan

“Aku gak mau!” tolakku keras. Gengsi, dong aku. Masa iya udah minta duit pesangon tiba-tiba balik lagi ke tempat kerja yang kemarin.

Sebenarnya sah-sah saja, sih. Tapi, gak elit juga aku balik lagi, padahal baru saja satu Minggu tak bekerja di sana. Nanti, yang ada mereka yang tidak suka denganku semakin mencibir.

“Tapi, aku gak bisa kerja seperti ini terus, Na.”

Aku tahu, kalau dirimu sudah cukup bergantung denganku. Bukankah aku terlalu percaya diri? Tapi, semua orang juga sudah tahu dan banyak buktinya juga. Di mana Tama yang tidak bisa tanpa aku. Aku tersenyum bangga pada diriku sendiri.

Akan tetapi, aku masih punya harga diri untuk menerima ajakan si bos. “Pak–” Belum sempat aku berbicara, tetapi Tama sudah memotong ucapanku.

Emang benar-benar ini laki satu. Untung duitnya banyak. Huft.

“Bisakah jangan panggil aku Pak! Kita tidak sedang dalam sebuah perjanjian kontrak kerja, Na!”

Kalau bukan bapak, atau Pak, mau situ aku panggil kakek? Bibirku cemberut. Aku melengos dan mencib
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status