Share

Bab 75: Hari Kematian

"Pelan-pelan, Mala, nanti bisa tersedak!"

Dugh.

Segelas air putih itu langsung tandas dalam sekali angkat. Wanita itu benar-benar meminum 100ml air mineral itu dalam satu kali teguk. Sungguh impresive.

Bhaskara yang melihat wajah Nirmala masih pias, masih merasa khawatir.

"Lagi?"

Isyarat menolak segera di tujukkan oleh Nirmala. Setelah membasahi kerongkongannya yang mendadak kering, ia mengusap wajahnya yang penuh peluh dan air mata.

"Sebenarnya mimpi apa yang kau alami, Mala? Kenapa kau sampai histeris begitu?" tanya Bhaskara dengan beruntun. Tidak biasanya ia melhat wajah Nirmala seketakutan ini.

Sebelum menjawab pertanyaan itu, Nirmala yang tadinya terbengong menatap arah lain kini menoleh pada Bhaskara dengan tatapan penuh tanya. Ia heran mengapa pria ini bisa ada di rumahnya sepagi ini. Tapi karena energi yang terkuras ia tak sedikitpun mengeluarkan pertanyaan.

Bhaskara menghela napas berat. "Tadi Anes nelpon aku karena kamu tiba-tiba masuk kamar terus dikunci. Adikmu khawatir s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status