Beranda / CEO / Office Girl yang Dihina Ternyata Kaya Raya / Bab 74: Ingatan yang Terkubur

Share

Bab 74: Ingatan yang Terkubur

"Kakak, Ganesha udah masak. Makan bareng yuk," ajak Genesha ketika melihat kakaknya itu baru pulang dari luar.

Ini kali pertama ia berhasil memasak nasi goreng. Ia begitu antusias memperlihatkan sepiring besar nasi goreng yang dihias sedemikian menarik kepada kakaknya berharap ia akan senang. Namun sayangnya respon Nirmala jauh dari ekspektasi Anes.

Nirmala justru hanya melirik dengan raut datar. "Maaf, Anes, kakak lagi nggak nafsu makan. Kamu makan sendiri dulu aja ya," jawabnya lemah.

Senyuman antusias Anes luntur. Melihat raut wajah kakaknya pasti ada masalah yang sedang ia hadapi. "Ada apa, Kak? Apa ada masalah lagi?"

Sang kakak yang sedang melepas kaos kaki menoleh sejenak. "Hanya masalah kecil," tanggapnya menipiskan bibirnya.

Setelah itu ia memasuki kamarnya dan menguncinya.

Bohong jika ia menerima kekalahan, bohong jika ia baik-baik saja. Nyatanya seikhlas bagaimanapun ia mencoba menerima, ada rasa tak rela yang bersemayam di dadanya.

Ia mengeluarkan ponselnya dari saku jak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status