Share

Bab 76: Praduga

Bhaskara termenung di depan rumahnya menatap sekumpulan tumbuhan yang tumbuh subur. Raganya memang tengah ada di rumah, namun pikirannya sedang melang-lang buana ke segala tempat.

Otaknya tak bisa berhenti berfikir mengenai apa yang dikatakan Nirmala pagi tadi.

"Anehnya aku melihat ayah baladewa tertawa di samping mobil ayah dan ibuku yang telah remuk dihantam truk." Seperti itulah kalimat yang terus terbayang-bayang dalam kepala Bhaskara.

Usai tadi mendengar keluh kesah Nirmala persoalan mimpi. Nirmala mengaku merasa aneh karena dapat melihat jelas proses kecelakaan itu karena terlibat langsung, namun bagi Bhaskara itu tidaklah aneh. Bhaskara justru memikirkan satu hal kecil yang menarik. Mengapa ada kehadiran Maharaja dalam mimpinya.

"Bhaskara apa yang kau lakukan? Bukannya kamu udah berangkat ke kantor pagi buta tadi?"

Lamun Bhaskara seketika buyar begitu mendengar suara bariton ayahnya yang menyapa.

"Tadi bukan ke kantor, aku ke rumah Nirmala."

Mendengar nama Nirmala, gerakan S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status