Share

Bab 71: Ujian lainnya

Pria berpawakan tinggi berjalan memasuki lobi perusahaan. Ia mengenakan setelan abu dengan tatanan rambut twoblock seperti biasanya. Dengan begitu percaya diri ia bersiul melewati beberapa pegawai yang menatap heran. Meski begitu mereka memilih menunduk tak ingin terlihat mencolok, kecuali satu orang wanita yang menantinya di depan lift.

"Halo, Baladewa! Apa kau merindukanku?"

Seruan melengking itu membuat Baladewa menghentikan langkahnya tetap di depannya. Tak seperti biasanya ia justru menghampiri wanita centil itu. Meskipun raut wajahnya tak berubah ramah.

Viola dengan wajah tertarik itu berdiri lebih dekat. Tak melihat reaksi penolakan Baladewa yang biasanya ditunjukkan kepadanya, wanita itu kian berseru girang.

"Oma bilang kau setuju untuk berkencan denganku," ucap wanita itu memainkan dasi biru yang Dewa kenakan. Tanpa tahu malu, eanita itu kembali berucap. "Jadi kapan kau akan mengajakku berkencan?"

Ya, setelah lama Viola vakum menjadi cegil Baladewa, kini ia menemukan momen u
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status