Share

Bab 82

***

Rantai bergemerincing di kaki Yerinsa saat berjalan keluar dari kamar mandi, baru saja mandi meski jam sudah menunjukkan pukul sembilan. Ada Chang Mei yang sedang meletakkan nampan sarapan di atas meja di depan sofa yang berhadapan dengan televisi menempel di dinding.

"Mari, saya bantu mengenakan pakaian, Nona." Ruan Ruan menuntun Yerinsa ke ruang ganti di mana sebuah terusan sweater rajut sudah disiapkan.

Tidak ada Luga, Yerinsa tidak perlu berdandan seperti boneka dengan dress lolita. Tapi, seperti yang pernah Luga katakan, rantai Yerinsa kembali dipasang jika laki-laki itu meninggalkan mansion.

Selesai memakai pakaian, Yerinsa digiring keluar dari ruang ganti dan duduk di kursi meja rias. Chang Mei mendekati nona muda itu dan meraih sisir di meja nakas, baru satu sisiran, sejumlah rambut rontok tersangkut di gigi sisir.

Yerinsa juga melihat itu, hanya berwajah tenang seperti biasa karena sudah tidak asing lagi dengan kerontokan sejak sebelum diculik. Rambut coklat kemerahan itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status