Share

Bab 81

***

Tersenyum saat melihat gadis itu mengunyah cepat seperti kelinci, alis bertaut menatapnya dengan mata bulat berlensa kontak hijau.

"Apa maksudmu aku-" Yerinsa hampir menyanggah kalimat Luga sebelum terhenti mendadak, pupil mengecil saat satu kemungkinan muncul di benaknya.

"Oh-!" pekik Yerinsa kencang, seketika menelan kunyahan buah. Menatap Luga seakan tidak percaya pada sesuatu yang sudah terpikirkan dalam kepala.

"Tentu saja. Ya. Aku tau. Kalau aku mati, kamu akan membuat Gabby menempati posisi sepertiku sekarang, kan? Hah, kamu memang sejahat itu," tuding Yerinsa mantap, telunjuk teracung di ujung hidung Luga.

Tapi Luga tidak langsung merespon, wajah masih tenang sesaat sebelum menunjukkan sebuah senyum ringan.

"Aku terlanjur menginginkanmu, jadi harus bagaimana? Kalau kamu mati, mungkin aku akan menjadikan Gabriel sebagai gantinya. Wajah kalian memang tidak mirip bagiku, tapi setidaknya memiliki DNA yang sama," ujar Luga tanpa beban.

Sukses membuat Yerinsa mengerjab berkali-k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status