Share

Bab 80

***

{ Tiada hari tanpa raut sendu di wajah cantik itu, iris biru selalu berlinang air mata, dan awan mendung senantiasa menggantung di atas kepala gadis dengan gaun indah itu.

Gabriella menatap kosong pada pergelangan tangan kiri yang diperban kain kasa, keputusasaan selalu menyebar pada gadis itu setiap saat.

Pintu kamar tidur menjeblak terbuka ditendang dari luar, sosok tinggi semampai Luga muncul dengan raut garang tak tertahankan, berjalan masuk seakan setiap langkah yang diambil mengeluarkan aura membunuh keberanian lawan.

"Mencoba bunuh diri lagi?"

Pertanyaan dingin keluar dari mulut itu, berhenti setelah berdiri tepat di depan Gabriella yang duduk menunduk.

Mata amber setajam belati memindai keadaan gadis kurus di sofa, tubuh itu jauh lebih kurus dari pertama mereka berkenalan. Menemukan pergelangan tangan berbalut kain kasa, sepertinya luka irisan di nadi.

"Harus berapa kali kukatakan untuk berhenti melakukan hal bodoh semacam itu?" geram Luga rendah, merundukkan tubuh untuk m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status