Ketetapan Cinta

Ketetapan Cinta

last updateLast Updated : 2022-04-23
By:  Rona IndriyaniOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
3 ratings. 3 reviews
56Chapters
4.0Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Synopsis

Ardila Kartika Wijaya wanita cantik dengan kehidupan sederhana yang bercita-cita menjadi wanita karir yang sukses agar bisa membahagiakan keluarganya. Atas kerja kerasnya, Dila bisa berkerja di salah satu perusahaan bergengsi di jakarta. Arkana Elvaro Aditama pria tampan calon pemimpin perusahaan ternama. Pria itu menyukai seorang wanita yang bernama Dila sejak duduk di bangku SMA. Sekian lama tak berjumpa akhirnya mereka bertemu di perusahaan milik keluarga Arka. Seperti apa perjuangan cinta mereka, dan akankah cinta mereka bersatu?

View More

Chapter 1

Bab 1

Seorang wanita berparas cantik mengenakan dress navy selulut dengan balutan blazer berwarna senada sedang berjalan memasuki gedung berlantai tiga puluh satu milik perusahaan City Grup. Senyum manis itu menyapa karyawan dengan ramahnya. Wanita berkulit putih itu memasuki lift dan menekan angka dua puluh delapan.

Tingg

Terdengar bunyi berdenting, yang menandakan pintu lift terbuka. Setelah pintu terbuka wanita itu berjalan santai menuju ruang Manager. Kemudian dia membuka pintu lalu menuju meja kerja dan meletakkan tas miliknya.

Ruangan yang luas dan nyaman itu menjadi tempat kerjanya untuk mengeluarkan ide briliant. Wanita cerdas dan ulet itu saat ini menduduki posisi Manager di perusahaan tersebut. Jejak karir yang cermelang di usianya yang masih dua puluh lima tahun.

“Banyak juga dokumen yang harus aku cek hari ini.” gumam Dila sambil menatap beberapa dokumen di mejanya.

Wanita itu lalu membuka satu persatu dokumen tersebut untuk di cek apakah datanya sudah lengkap atau ada yang kurang. Saat membuka dokumen lainnya, wajah wanita itu berubah dengan terangkatnya alis kirinya. Tertera dalam kertas tersebut bertuliskan Perjanjian Kerja Sama dengan PT. Mahendra Sejahtera.

Perusahaan itu merupakan milik Baskoro Mahendra yang tak lain adalah Ayah dari Melia, rival Dila waktu SMA. Kebetulan Ayah Melia juga pemilik yayasan Sekolahnya dulu, perseteruannya dengan Melia yang menjengkelkan itu tersimpan dengan baik di otak Dila. Menurut Dila, Melia adalah orang pengecut dan pendusta.

Tok tok

Terdengar ada yang mengetok pintu ruangannya, segera Dila mempersilahkan pengetok pintu itu masuk.

“Ibu nanti dijadwalkan metting jam 10.00 siang dengan PT. Mahendra Sejahtera di restoran Grenada,” ucap Heni yang merupakan Sekretaris Dila.

“Oke, kamu siapkan dokumen yang diperlukan dan satu pesan saya jangan sok panggil saya Ibu, Heni,” sahut Dila tak suka jika di panggil dengan julukan Ibu.

“Baik Bu, aku hanya engga enak aja panggil nama pas di kantor. Aku kan profesional .” Ucap Heni tertawa lalu meninggalkan ruangan Dila.

“Gaya kau memang.” Teriak Dila sambil menggelengkan kepalanya.

Heni adalah wanita manis berkulit kuning langsat dengan rambut ikal yang merupakan teman dan terbilang dekat dengan Dila. Dimata Heni Dila adalah atasan yang baik dan juga Dila dikenal dengan sosok yang menyenangkan. Heni memanggil Dila dengan sebutan Ibu saat mereka metting atau saat bersama dengan Direktur Utama. Dan waktu berada di luar kantor Heni memanggilnya Dila tanpa embel-embel Ibu. 

Saat ini jam menunjukkan pukul 09.25 WIB, Dila yang ditemani Heni turun kelantai satu lalu menuju ke restoran Grenada untuk metting dengan menaiki mobil civic miliknya. Tidak membutuhkan waktu yang lama sampai di restoran karena jalannya tidak macet. Kemudian Dila dan Heni berjalan dengan anggunnya menuju meja no dua belas. Terlihat perwakilan dari PT. Mahendra Sejahtera sudah datang yang diwakili oleh Melia dan dua rekan kerjanya.

“Mungkin ini reuni yang paling terkesan!” gumam Dila karena untuk pertama kalinya ia akan melihat Melia.

“Selamat siang Ibu, silahkan duduk.” Mereka menyapa dan menyalami Dila dan Heni.

Dila dan Heni mengangguk lalu duduk di kursi yang kosong. Setelah duduk, Dila melihat satu persatu perwakilan dari PT. Mahendra Sejahtera, dan tatapan mata itu tertuju pada seorang wanita yang sangat dikenalnya waktu SMA dulu, dia adalah Melia. Wanita yang dulu pernah membuatnya takut pada sekolah.

“Bagaimana keadaanmu?” sapa Melia pada Dila.

Dila terdiam sejenak untuk menguatkan hatinya menghadapi Melia,“seperti yang kamu lihat aku baik-baik saja!” jawab Dila tenang.

“Sepertinya sekarang kamu terlihat lebih stylist dan kamu terlihat seperti orang kaya, atau mungkin kau berlagak seperti orang kaya?” sambung Melia dengan pertanyaan sinis pada Dila.

“Memang sekarang aku orang kaya dengan karir yang cermelang, tidak sepertimu yang selalu jadi benalu!” jawab Dila dengan kalimat sindiran.

“Ternyata jadi OKB membuatmu menjadi orang yang sombong!” Melia semakin memancing emosi Dila.

“Yaa orang kaya sepertiku memang harus menyombongkan diri agar bisa membuatmu iri!” sahut Dila pada Melia tak kalah menusuk.

“Saya tidak punya banyak waktu untuk melayani obrolan tidak bermutu, langsung saja kita mulai metting atau metting ini kita tunda!” lanjut Dila dengan ucapan yang mampu membuat Melia terdiam.

“Sepertinya dia sekarang mulai berani padaku, lihat saja nanti.” Gumam Melia.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Reyna
Suka sama jalan cerita ny. lanjut kk, semangat
2022-02-19 19:49:24
0
default avatar
Giska
Menarik cerita ny, suka sama alur ny bikin greget
2022-01-17 23:50:37
0
default avatar
Giska
Alur cerita yang menarik, suka sama cerita ny bikin greget
2022-01-17 23:50:06
0
56 Chapters
Bab 1
Seorang wanita berparas cantik mengenakan dress navy selulut dengan balutan blazer berwarna senada sedang berjalan memasuki gedung berlantai tiga puluh satu milik perusahaan City Grup. Senyum manis itu menyapa karyawan dengan ramahnya. Wanita berkulit putih itu memasuki lift dan menekan angka dua puluh delapan. Tingg … Terdengar bunyi berdenting, yang menandakan pintu lift terbuka. Setelah pintu terbuka wanita itu berjalan santai menuju ruang Manager. Kemudian dia membuka pintu lalu menuju meja kerja dan meletakkan tas miliknya.   Ruangan yang luas dan nyaman itu menjadi tempat kerjanya untuk mengeluarkan ide briliant. Wanita cerdas dan ulet itu saat ini menduduki posisi Manager di perusahaan tersebut. Jejak karir yang cermelang di usianya yang masih dua puluh lima tahun.   “Banyak juga dokumen yang harus aku cek hari ini.” gumam Dila sambil menatap beberapa dokumen di mejanya.   Wanita itu lalu
last updateLast Updated : 2021-10-17
Read more
Bab 2
Saat itu perwakilan dari PT. Mahendra Sejahtera sedang menjelaskan poin demi poin kerjasama dengan amat meyakinkan dan terperinci. Mereka menjelaskan dengan rapi dan apik, penjelasan yang menurut Dila sangat baik dan mampu membuat orang tidak berfikir lama untuk menyetujui kerjassama itu. Namun Dila sangat mengerti tentang nasib perusaahan itu, sebelum berangkat metting, Dila mencari tahu informasi permasalahan yang di hadapi perusahaan tersebut.   “Apa yang membuat kalian begitu yakin jika kami mau berkerjasama dengan perusahaan kalian. Sedangkan yang saya tahu perusahaan kalian saat ini sedang mengalami penurunan baik itu produksi, pelayanan dll,"   "Bahkan saat ini perusahaan PT. Mahendra Sejahtera sedang di landa hutang yang besar dan bahkan rumornya ada kasus korupsi yang melanda. Sehingga banyak investor yang membatalkan kontrak sampai banyak karyawaan perusahaan yang di PHK.” Ucap Dila menjelaskan dengan gamblang tentang perusahaan it
last updateLast Updated : 2021-10-17
Read more
Bab 3
Setelah tiket pesawat sudah di pesan, kini giliran untuk beres-beres barang yang akan di bawa. Dua koper berwarna hitam dan abu telah selesai di isi baju, oleh-oleh yang kemarin sempat ia beli dan beberapa dokumen.   Jam menunjukan pukul 11.00 dan jadwal pesawatnya terbang pukul 21.00 waktu Inggris. Disisa waktunya dia gunakan di luar apartemen untuk menikmati suasana Inggris sebelum dia pulang.   Suasana kota Inggris dengan semilir angin yang menerpa wajah tampan dan hidung mancungnya, membuat dia betah menikmatinya. Berat ia rasa saat akan meninggalkan Inggris setelah empat tahun berada di kota itu, namun kehidupan terus berjalan dan Arka harus menjalani kehidupan setelahnya.   Tak terasa langit berubah menjadi gelap yang menandakan waktu malam tiba. Semakin larut pengunjung yang datang semakin ramai, membuat pria tinggi itu meninggalkan tempat dan memilih pulang untuk bersiap berangkat ke bandara.  
last updateLast Updated : 2021-10-17
Read more
Bab 4
Sebuah mobil Civic berwarna putih baru saja memasuki area parkiran kantor City Grup, pintu sisi pengemudi sebelah kanan terbuka dan Dila terlihat keluar dalam mobil tersebut dan di susul Heni. Heni yang merasa aneh dengan Dila karena sedari tadi hanya diam, ia mencoba bertanya dengannya apa masalah yang terjadi.   “Dil kamu kenapa, muka di tekuk gitu abis metting?” ucap Heni penasaran.   Mendengar pertanyaan Heni, Dila menghembuskan napas kasar. “Aku tidak mood Hen, habis bertemu dengan Melia tadi,” jawab Dila lesu.   “Memangnya kenapa dengan dia?” tanya Heni penasaran.   “Nanti ya aku ceritain kalau moodku sudah pulih,” jawab Dila yang terlihat tak bersemangat.   “Oke deh kalau begitu.” Jawab Heni mengerti.   Dila dan Heni melangkahkan kakinya menuju lift menuju lantai dua puluh delapan. Mereka kembali ke kantor setelah metting dengan PT. Mahendra Sejahtera
last updateLast Updated : 2021-10-17
Read more
Bab 5
Jam menunjukkan angka 08.00 WIB yang bearti tes beasiswa pun di mulai. Semua siswa masuk ke dalam kelas dengan rapi. Soal dan lembar jawab siap untuk di bagi.   Siswa mengerjakan soal dengan tenang dan serius. Setelah dua jam mengerjakan akhirnya bel berbunyi yang bertanda waktu mengerjakan selesai.   Semua siswa satu persatu keluar ruangan dan Dila keluar paling belakang karena malas berdesak desakan. Saat Dila berada di luar kelas, banyak murid yang berkerumunan dan berteriak Dila curang.   Mendengar namanya di sebut dia langsung menghampiri kerumunan itu dengan perasaan tidak enak. Dan benar saja dia di jebak seakan-akan telah melakukan kecurangan dengan mencuri soal untuk tes beasiswa. Banyak siswa yang berkata tidak pantas pada Dila, sampai akhirnya air matanya tidak tertahan dan membasahi pipinya.   “Aku tidak melakukan itu, aku di jebak!” teriak Dila mengelak sambil menangis.  
last updateLast Updated : 2021-10-17
Read more
Bab 6
Dering telefon menyadarkannya dari lamunan Dila, lalu ia mengangkat telfon itu.   “Dila hari ini kamu siapkan berkas untuk besok metting dengan Investor Jepang ya, saya hari ini tidak berangkat kekantor karena anak saya baru pulang dari Inggris,” ucap Pak Dhanu menyampaikan pesannya.   “Oke Pak siap laksanakan, sampaikan salam saya sama anak Bapak ya hehe,” kekeh Dila. “Hahaha dasar kamu, buat sebaik mungkin Dil, saya percayakan semuanya sama kamu. Besok pagi saya ke kantor untuk mengecek semuanya, baru kita berangkat untuk metting,” sambung Pak Dhanu.  
last updateLast Updated : 2021-11-29
Read more
Bab 7
Wanita bernama Ardila Kartika Wijaya, dia merupakan wanita yang sederhana tapi perjuangan untuk meraih cita-citanya membuat Arka kagum. Kepribadian yang menyenangkan membuat Arka diam-diam memperhatikannya dan ingin tahu lebih dalam tentangnya. Sudah lama Arka tak mendengar kabar darinya dan ternyata saat ini dia bekerja di kantor Papanya, Dila terlihat tambah cantik dan dewasa saat mengenakan baju kerjanya.   “Oke Dila, saya rasa sudah lengkap dan kita bisa berangkat sekarang.” Ucap Pak Dhanu.   Merasa Dila melamun, Pak Dhanu berbicara dengan Dila dengan suara yang lebih keras untuk menyadarkan Dila,“Dila ayo kenapa kamu melamun, apa yang kamu pikirkan?”
last updateLast Updated : 2021-12-01
Read more
Bab 8
Tak terasa mereka sudah sampai di restoran tempat metting, mereka duduk di meja no lima belas. Kebetulan dari kemarin Dila sudah memesan tersebut sehingga mereka tidak perlu lagi mengantri.   Mereka menunggu sekitar lima menit sampai akhirnya investor Jepang itu datang. Mereka menyambutnya dengan hangat lalu mempersilahkan untuk duduk. Metting langsung di mulai karena memang orang Jepang sangat menghargai waktu. Dila menyiakan beberapa dokumen yang di berikan pada investor tersebut agar bisa melihat gambaran kerjasama di antara kedua belah pihak.   Dila menjabarkan poin demi poin yang akan menjadi kesepakatan kerjasama itu dan tak lupa dia menjelaskan keuntungan apa yang di dapat jika mereka menerima kerja
last updateLast Updated : 2021-12-02
Read more
Bab 9
Setelah mendapatkan amanah dari Papa nya, Arka segera menghubungi temannya yang merupakan seorang detektif. Faldo nama sapaan temannya itu tidak perlu di tanyakan lagi keahliannya.   Ia dan timya sudah beberapa kali berhasil mengusut kasus besar. Saat ini Arka dan Faldo tengah bertemu di rumah Arka, ia mengajak Faldo ke ruang kerjanya agar pembicaraan mereka lebih leluasa. “Do gue butuh bantuan lu buat ngusut kasus rencana pembunuhan kerabat Papa gue,” ucap Arka serius. “Sebisa mungkin pasti gue bantu Ka,” sahut Faldo tak kalah seriusnya.  “Menurut Papa gue, kasus ini terjadi lima tahun silam. Beliau saat ini sedang mencari orang yang bernama Alex kar
last updateLast Updated : 2021-12-20
Read more
Bab 10
Arka berangkat ke kantor untuk pertama kalinya menyandang gelar sebagai pemimpin perusahaan. Memang posisinya tidak langsung diserahkan padanya dan masih ada ikut campur Pak Dhanu karena pengalaman Arka yang belum banyak dan masih membutuhkan Papanya untuk memberikan masukan padanya.   Arka sedang duduk di kursi kebanggaan Papa nya yang menjadi saksi bisu perjalanan sang Papa mengelola perusahaannya menjadi besar seperti ini. Menjadi pengganti Papanya untuk mengurus perusahaan membuat beban tersendiri untuk Arka, ia harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan perusahaan City Grup tetap besar bahkan Arka ingin menjadikan perusahaan itu lebih besar lagi.   Saat ini Arka sedang mempelajari dokumen kerjasama dengan PT. Angkasa untuk membangun perumahan untuk karyawan yang bekerja di kelapa sawit. Memang perusahaan City Grup bergerak pada sektor perminyakan yang bahan utamanya dari kelapa sawit.   Namun dalam waktu dekat P
last updateLast Updated : 2021-12-21
Read more
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status