Share

21

"Makanlah Sereia! Jangan dilihat saja kasihan makanannya!" titah Samuel lembut.

Sereia mengangguk. Makanan-makanan yang tersaji di depannya ini terlihat mewah dan mahal. Sereia sampai ragu untuk memakannya.

"Sam, saya-"

"Ini bukan di kantor jadi tidak perlu formal begitu," potong Samuel.

"Aku tidak memiliki banyak uang untuk membayar semua makanan ini Sam," kata Sereia.

"Siapa yang bilang kamu harus membayarnya. Aku hanya menyuruhmu untuk memakannya dan urusan membayar tentu saja aku yang menanganinya kan aku yang mengajakmu makan malam tentu saja aku yang harus bertanggung jawab!" ucap Samuel dengan senyum di bibirnya.

Sereia mengangguk kaku kemudian mulai memakan makanannya. Pada saat yang sama, Samuel memanggil pelayan untuk memesan makanan lagi. Sereia mengernyitkan alisnya. Makanan sebanyak ini saja belum mereka habiskan dan Samuel akan memesan lagi?

"Tolong dibungkus ya!"

Ternyata dibungkus. Sereia sempat akan protes.

"Untuk adik-adikmu," kata Samuel setelah pelayan itu pe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status