Share

Bab 37. Terungkap

Suasana pagi ini begitu ricuh dipenuhi orang-orang yang berlalu lalang. Beberapa orang saling disibukkan oleh kesibukan masing-masing. Termasuk seorang lelaki yang baru menginjak tanah selepas turun dari roda empat.

"Ini uangnya. Terima kasih, Pak." Lelaki itu menyodorkan uang 20 ribu, yang dibalas senang oleh sang supir.

Lelaki yang baru saja menyerahkan uang itu langsung berbalik pasca mobil yang baru ia tumpangi berjalan menjauh.

Kakinya melangkah dengan tergesa. Sedangkan tangannya tengah menjing-jing sesuatu. Ia menyadari bahwa dirinya terlambat menghadiri acara yang sahabatnya adakan.

Jalan raya begitu dipenuhi dengan roda empat dan roda dua. Keduanya saling melintas sana-sini, membuat lelaki itu mau tak mau menunggu jalanan sedikit kosong.

Ah, hanya sekali seberangan saja, setelahnya ia akan sampai menuju tempat acara.

Namun setelah beberapa menit lamanya, kendaraan terus saja melintas, bahkan tidak sedikit yang melintas dalam kecepatan tinggi, membuatnya mengurungkan niat kem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status