Share

Peram dalam Sangkar

Sudah cukup penyiksaan yang dia terapkan sendiri. Daging sudah begitu siap, Theo tidak akan bisa mengenyahkan bayangan indah akan labium merah yang mekarnya menggoyahkan hasrat. Dia menelisik jauh hangat tubuh yang coba Rose tutupi. Semakin bertambah panas dan menggebu gairah ingin melempar Rose ke atas ranjang.

Senyum Theo sinis. Tak terhitung berapa lama dia memuja wajah yang menatapnya ragu. Usapan pelan merambat dari kulit pipi menuju permukaan lembut terkatup rapat itu. Dia menekan bibir Rose, mengingat kembali bagaimana harus menahan diri tiap kali Rose melontarkan protes dan menunjukkan sikap jengkel.

“I want you so badly.”

Bisikan Theo mengumpulkan seluruh elektrik hingga mengundang ketegangan yang tak mampu Rose tahan. Dia kebingungan ketika pelan – pelan keberadaan jemari Theo berpindah ... lambat laun mengalir ke bawah. Melalui celah kaki, tindakan Theo lolos meraih sabuk yang tergeletak, merosot bersama jubahnya.

Tidak ingin menebak lebih jauh. Napas Rose tercekat pasrah sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
Mirna
gengsian berdua jodoh emg mirip
goodnovel comment avatar
Omichan
tokcer nya kapan nih hh
goodnovel comment avatar
veronika7870
kelakuan suami istri yang bikin pembaca pusyiianng wkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status