Share

Punya Tangan Dan Kaki

Bab 80

"Ziyad!" protes Ghina saat lelaki itu mengunci pintu kamarnya.

Namun lelaki itu tidak peduli. Setelah mengunci pintu kamar, dia melangkah dan duduk di tepi pembaringan.

"Sini, Ghina," ujarnya sembari menepuk kasur di sampingnya.

"Asal kamu tahu, itulah sifat asli Mama dan sekarang kamu sudah tahu, kan?" Ziyad menepuk pundak Ghina dengan lembut.

"Tapi uang itu adalah hak kita, Ziyad. Akan kita gunakan sebagai modal buat kita hidup berumah tangga." Ghina berdecak kesal.

"Aku tahu, tapi tolong maafkan Mama ya," ucap jihad merendah.

"Tapi ini nggak benar. Kamu harus tegas sama Mama. Aku nggak suka ya punya ibu mertua serakah seperti itu!" umpat Ghina.

"Aku akan berusaha berbicara dengan Mama. Tapi aku tidak berjanji beliau mau mengembalikan uang itu kepada kita. Untuk sementara, simpanlah dulu uang ini." Ziyad menyerahkan uang 15 juta itu ke tangan istri barunya.

"Tapi kita sudah mengeluarkan uang ratusan juta untuk biaya pernikahan ini dan yang lebih memalukan, uang 100 juta yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status