Share

Acara Lamaran

Bab 82

"Kakak....! Kakak berani menamparku?"

"Karena kamu sudah keterlaluan, Selvi. Kakak tidak pernah mengajarimu mengambil barang milik orang lain tanpa izin!" hardik Ziyad kepada adiknya.

"Mbak Ghina itu bukan orang lain. Dia kakak iparku!" sanggah Selvi.

"Jika barang itu bukan milikmu, berarti itu milik orang lain, walaupun itu adalah kakak iparmu sendiri. Selvi, Kakak tidak mau tahu ya, segera kembalikan tas dan perhiasan kalung itu!" perintah Ziyad.

Wajah Ziyad yang berubah sangar seketika membuat Selvi tertunduk. Akhirnya dengan berat hati dia menyerahkan tas dan box cantik berisi perhiasan kalung itu kembali kepada Ghina, padahal sebelumnya dia sudah berhasil merebut lagi dua benda itu dari tangan Ghina. Sayangnya Ziyad keburu datang.

"Ada apa ini ribut-ribut?" Suara Widya seketika menggema. Perempuan tua itu merasa sangat terganggu mendengar keributan yang terjadi di kamar putrinya.

"Selvi mengambil barang Ghina tanpa izin, Ma," lapor Ziyad.

"Tapi Mbak Ghina begitu banyak me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status