Share

Sikap Hangat

"Siapa yang tega melalukannya kepadamu, Agam?" tanya Zea berkali-kali setelah pemuda yang dimaksud telah baikan.

Kecemasan Zea sangat akut. Sewaktu mendapati tubuh Agam terkulai dengan baju penuh lumuran darah di bagian perut, membuat bumi dalam kehidupan Zea terasa runtuh.

Ia sempat marah besar kepada Agam atas sikapnya yang begitu beku dan keterlaluan. Pernah bertekad hendak mengabaikan Agam, bahkan jika mampu ingin melupakan Agam dari pikiran. Akan tetapi, suara pemuda yang meminta tolong, tentang dirinya yang diingat pertama kali dalam kesakitan. Membuatnya bergegas menerobos gigil pagi, mendatangi keberadaan kaum adam yang tengah rebah di pinggiran selokan.

"Agam! Apa yang terjadi?" teriaknya sambil mengguncangkan bahu Agam. Ia telah jatuh dalam ketidaksadaran.

Maka Zea buru-buru mencari bala bantuan, memohon pertolongan kepada sembarang orang yang melintasi jalan tersebut. Zea melarikan Agam ke rumah sakit. Dalam perjalanan ia banyak menumpahkan air mata kegelisahan. Ia cemas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status