Share

Bab 27

"Mas, tanah saya yang satu lagi sudah di-DP sama orang," ungkap Dinar sembari menarik kedua sudut bibirnya ke atas di sela-sela makan malam mereka.

Rayyan menghentikan gerakan makannya sejenak, kemudian menaikkan kedua alisnya menoleh ke arah sang mertua. "Oh, ya?" Pria itu pura-pura baru dengar berita tersebut, padahal ia sudah tahu dari Bobby.

Dinar kembali menyunggingkan senyuman semakin lebar. "Iya, Mas. Alhamdulillah, artinya pekerjaan kita yang tertunda bakal bisa dilanjutkan lagi."

Nurma dan Lestari hanya menyimak sembari menikmati makan malam mereka. Nurma terlihat ikut tersenyum melihat kebahagiaan di wajah sang suami ketika menceritakan berita gembira itu kepada sang menantu.

"Bagus kalau gitu, Pak. Menurut Bapak kapan rencananya kita bisa mulai pembangunan?" tanya Rayyan sembari melanjutkan suapannya.

"Nanti bulan depan dia bakal membayar pelunasannya, Mas. Begitu kata orang yang bersangkutan. Setelah itu boleh dimulai pembangunannya, Mas," pungkas Dinar melanjut
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status