Share

Bab 28

"Mas ... Mas ...," panggil Lestari dengan suara yang ditahan-tahan. Ia khawatir membuat sang suami kaget.

Terdengar suara merdu yang terasa sangat jauh di pendengaran Rayyan.

"Mas, sudah shubuh, Mas ...." Sekali lagi Lestari mencoba membangunkan suami yang masih tampak tidak sadar di ranjangnya.

Kali ini suaranya lebih terasa dekat di telinga Rayyan dan disusul dengan sentuhan serta goyangan di bahu sang suami.

Rayyan terlihat mengerutkan dahi dengan kencang. Tadi malam ia merasa gelisah tak menentu, akibat gair@h yang tiba-tiba menguasai karena melihat lekukan tubuh sang istri. Oleh karena itu, Rayyan akhirnya tidur sangat larut sekali sebab ia berusaha menetralkan perasaan terlebih dahulu.

"Mas, Mas sudah bangun?" tanya Lestari memastikan sekali lagi. Sebisanya ia bicara dengan lemah lembut.

Akhirnya kelopak mata Rayyan pun terbuka meski sambil menyipitkan matanya karena silau dengan cahaya lampu utama kamar itu. "Apa?" tanyanya ketika sadar kalau sang istrilah yang bar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Azzurra
Mau komen apa ya Thor, tapi itu Rayan jahat banget, kalo bisa jangan sampe lestari jatuh cinta sama Rayan.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status