Share

Bab 30

"I–iya, Buu!" sahut Lestari atas panggilan sang bunda.

"Berengs*k! Keluarga kamu selalu saja mengganggu!" cetus Rayyan dengan menahan suara. Ia memungut celananya dan mengenakannya kembali. Badannya yang masih terasa panas tak keruan membuatnya kesal.

"Ma–maaf, Mas," ucap Lestari cemas.

Lalu, karena wanita itu melihat dalamannya sudah robek mengenaskan di kasur, ia menjadi bingung sendiri. Sementara pintu masih diketuk oleh Nurma di sana. Alhasil mau tidak mau ia bergegas melenggang ke arah pintu tanpa dalaman sembari tangannya cepat-cepat mengancingkan kembali daster yang tadi sudah terbuka di dadanya.

Rayyan beranjak dari tempat tidur, lalu berjalan menuju ke arah jendela dan mendengkus keras di sana. Gairahnya seakan tertekan mendadak karena ulah sang mertua.

"Iya, Bu? Kenapa?" tanya Lestari ketika ia telah membuka sedikit pintu kamarnya. Sesekali ia menoleh kembali ke arah sang suami yang terlihat resah di depan jendela kamar tersebut.

Nurmala seketika heran dengan sik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status