Share

Bab 34

"Eh, i–ya, baik, Mas." Lestari lalu melangkah masuk dan mengambil bantal serta selimutnya di sana. Kemudian ia kembali keluar dari kamar tersebut.

"Mulai sekarang kamu yang mesti membereskan kamar saya, bukan Bi Nunung lagi. Paham kamu? Bibi juga paham ya?" Rayyan menatap Lestari dan Nunung bergiliran.

"Baik, Mas," sahut Tari.

Nunung pun ikut menyahut dan mengiyakan.

"Kamar yang di sana sudah dibereskan, Bi? Saya mau semua tertata dengan rapi seperti semula." Rayyan menunjuk kamar orang tua angkatnya yang beberapa hari lalu dipakai oleh orang tua Lestari.

"Oh, kamar itu. Sudah saya bereskan, Tuan," jawab Nunung.

"Bagus!" seru Rayyan.

Lestari tampak ingin bergerak pergi dari tempat itu karena hendak menaruh benda-benda miliknya yang tadi ia ambil dari kamar Rayyan.

"Eh, Tari! Saya belum selesai ngomong!" cetus Rayyan menahan gerakan sang istri.

Tari pun kembali menghadap suaminya. "Maaf, Mas."

"Ck!" Rayyan bosan dengan ucapan maaf dari perempuan itu, "malam ini saya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status