Share

Bab 39

"Nanti di pesta kamu jangan bersikap kampungan ya. Jangan buat aku malu," ujar Rayyan memperingatkan istri cantiknya sebelum mereka benar-benar sampai di area pendopo hotel yang mana di hotel tersebut merupakan tempat perayaan pernikahan putri kliennya.

"Iya, in syaa Allah, Mas." Lestari menoleh ke arah wajah tampan sang suami di sampingnya. Jujur saja, ia yang tadinya merasa senang diajak, jadi khawatir karena takut melakukan sesuatu yang dianggap sebagai kesalahan bagi Rayyan.

Setelah kendaraan mereka berhenti di gerbang yang mengarah ke lobby, kemudian pintu mobil bagian duduk Lestari pun dibukakan oleh seorang petugas hotel. "Selamat datang ... silakan ...!" sapa sang petugas berjas ungu itu ramah.

Lestari hanya mengulas sedikit senyuman, lantas ia menurunkan kakinya dari kendaraan. Bersyukur Rayyan membelikan sepatu yang berhak tidak terlalu tinggi, jadi Lestari tidak begitu kesulitan menjaga keseimbangan tubuhnya sendiri.

Rayyan yang sudah keluar juga dari kendaraan mendekat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status