Share

Bab 26

Telapak tangan Rayyan menggerayang di atas paha sang wanita yang tertutup dengan kain daster berbahan rayon itu.

Sementara Lestari menggenggam tangannya sendiri sembari menahan sensasi yang sangat aneh di dalam dirinya. Tidak pernah ia berada dalam keadaan seperti demikian dengan seorang pria pun sebelumnya. Gerahamnya mengetat, dan bulu romanya kontan berdiri tegak.

Sebelah sudut bibir Rayyan tertarik ke atas. "Kenapa?" tanya pria itu dengan tatapan tajam menusuk hingga palung hati sang wanita.

Lestari menunduk dalam-dalam. Sungguh daging merah di dalam dadanya terasa berdebar-debar dengan apa yang Rayyan lakukan saat ini.

Kemudian Rayyan mengangkat dagu sang wanita, lantas mengarahkan ke wajah yang terlihat sangat takut itu kepadanya. "Kamu sudah pernah ciuman ya?" tebak pria itu sembari membelai bibir kemerahan Lestari dengan ibu jarinya.

Lestari menggelengkan kepalanya sangat pelan. Hatinya benar-benar gugup diperlakukan demikian. Ia tidak suka.

Rayyan terkekeh. "Bohon
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status