Share

Part 59

"Kak, saya izin mau keluar belanja," ujar Pelita setelah perempuan itu mengecek dapur dan isi kulkas Adhim yang nyaris berisi makanan instan semua.

Mie dan nasi instan yang paling banyak, padahal laki-laki itu memiliki rice cooker di dapurnya. Pelita berniat membuat makan malam tadi, jadi ia melihat-lihat bahan makanan apa saja yang Adhim miliki di apartemen dan ternyata hanya ada makanan instan itu.

Pelita berpikir, Adhim pasti sering makan makanan kurang sehat itu selama ini. Memikirkannya saja membuat Pelita merasa kasihan dan ngeri.

Mendengar penuturan Pelita, Adhim yang duduk di sofa ruang tengah dengan laptop di pangkuannya menengok, menatap Pelita yang sudah terlihat rapi dengan tas kecil dan pashmina membalut kepalanya. Terlihat sudah siap berangkat.

Adhim langsung melirik jam di dinding yang sudah menunjukkan pukul 5 sore lantas bangkit setelah meletakkan laptopnya ke atas meja.

"Biar saya antar," ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status