Share

Bab 36 - Mimpi Buruk

Zulfa Zahra El-Faza

“Huh ... huh ... huh ....”

Aku terperanjat dari posisiku dengan napas yang memburu. Tenggorokanku seperti tercekat, seolah ada banyak sekam yang mengganjal di dalamnya. Apa yang barusan kulihat benar-benar seperti nyata. Tubuhku bergetar mengingat jelas bagaimana detailnya.

“Kenapa, Fa?”

Menoleh ke samping kanan, aku melihat Gus Fatih yang juga terbangun dari tidur. Nada suara dan ekspresi wajahnya tampak begitu khawatir menatapku. Lampu meja yang berada di atas nakas bagian sisinya telah ia nyalakan. Membuat kamar kami yang semula gelap dirubung oleh cahaya remang-remang yang berasal dari pijarnya. Sekarang pukul dua dini hari.

Bluk!

Bukannya menjawabnya, aku langsung menyurukkan tubuh untuk memeluk masku itu. Sungguh, aku takut apa yang kulihat dalam mimpi benar-benar terjadi. Sangat takut sekali.

“Kenapa, Cah Ayu?” Gus Fatih kembali menanyaiku.

Aku bisa merasakan tubuhnya yang semula tegan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status