Share

Bab 25

“Ada apa?” tanya Laila ingin tahu.

“Sebentar lagi kami sampai.” Andara menutup panggilan tersebut dan bergegas melaju dengan kecepatan tinggi.

“Dek, ada apa?” tanya Laila penuh harap bercampur khawatir.

“Nanti di rumah aja, Kak,” jawab Andara fokus tanpa mengalihkan padangannya dari jalan.

Andara menepikan mobil dan berlari ke dalam dengan napas terengah-engah. Di sana tampak Gio sedang berbicara dengan seseorang melalui ponselnya. Sedangkan Rossa sedang duduk merangkul Aminah yang sedang menangis.

“Ada apa?” tanya Laila panik. Hatinya gusar, pikirannya tidak menentu, takut membayangkan hal buruk terjadi pada Naya.

Tidak ada seorang pun yang menjawab pertanyaan Laila. Ia duduk di sebelah Aminah dan menggenggam tangan keriput itu sambil bertanya apa yang sedang terjadi. Aminah tidak mejawab, hanya tangis yang terderngar. Laila menatap Rossa berharap mendapat jawaban dari gadis berkacamata itu. Namun nihil, ia juga tidak mendapat jawaban apa pun. Laila frustrasi melihat orang-orang di s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status