Share

Bab 24

“Naya ... Naya ...!” teriak Laila menerobos masuk ke rumah Ratna. “Naya, Bunda di sini, Nak. Ayo, pulang sama Bunda.”

Bimo, Ratna, dan Hermawan yang berada di kamarnya masing-masing langsung keluar mendengar keributan yang dibuat Laila. Wanita itu terus berteriak memanggil nama anaknya.

“Apa-apaan ini? Datang ke rumah orang teriak-teriak kayak gak ada etika!” bentak Ratna.

“Mana Naya?” tanya Laila dengan sengitnya kepada Bimo. “Mana Naya?!” Laila menari Bimo.

“Kamu kenapa, sih, Dek? Naya gak ada di sini!” ujar Bimo. “Naya, kan, sama kamu.”

“Jangan bohong kamu, Mas! Aku tahu kamu yang culik Naya, kembalikan anakku, Mas!” teriak Laila.

Sebuah tam*paran mendarat di pipi mulus Laila. Wanita itu terkejut dan memegang pipinya. Menoleh ke arah pelaku yang menamparnya.

“Dasar wanita tidak tau sopan santun! Kalau kau tidak bisa menjaga anak, jangan menyalahkan orang lain atas kesalahamu!” ujar Ratna menatap tajam Laila.

“Siapa lagi pelakunya kalau bukan kalian?!” Laila menatap sengit wanita ya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status