Share

50. Pongah

"Ringkus saja dia!" Felix mengoreksi perintah sebelumnya. "Aku ingin tahu bagaimana reaksi Sultan jika melihat mereka."

Lelaki itu tetap pada rencana awal untuk menggelandang komplotan perompak ke hadapan Sultan di Pontianak. Dia harus menunjukkan bukti kinerjanya kepada warga di sepanjang garis pantai pulau Kalimantan. Pemerintah yang memberinya tugas tidak boleh dikecewakan.

"Bagaimana dengan pemimpinnya?"

"Tentu saja dia yang harus mempertanggung jawabkan perbuatannya."

Felix menatap ke arah kapal Kalajengking Hitam di sisi kapal dagang. Dia tertawa sembari berkacak pinggang. Tidak ada hal lucu. Lelaki itu hanya merasa puas atas apa yang telah dicapainya.

Kapal Kalajengking Hitam yang ditakuti oleh para pelaut di sekitar Laut Jawa ternyata begitu mudah untuk dilumpuhkan. Para perompak yang terkenal sangar itu sudah bisa dikalahkan dalam satu kali serangan. Jebakan yang telah direncanakan oleh Felix mampu mengelabui komplotan perompak. Padahal, sebelumnya sulit sekali komplotan te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status