Share

58. Cadangan

"Siapa kamu sebenarnya?"

Samantha bersikukuh ingin mengetahui siapa orang yang telah menolongnya. Seorang lelaki Melayu bertubuh sedang setidaknya demikian bila dibandingkan dengan balatentara bayaran pimpinan Felix. Wajahnya dihiasi kumis tipis serta alis tebal dekat kelopak matanya. Dia tampak kelelahan karena kurang tidur semalaman.

"Apakah kau bagian dari komplotan Kalajengking Hitam?" Samantha terus menelisik.

"Bukan. Bahkan saya tidak mengenal mereka." Orang itu tersenyum.

Samantha memiliki banyak pertanyaan dalam benaknya. Bahkan kecurigaan pun muncul dalam pikiran. Namun, dia tidak ingin orang yang baru dikenalnya merasa tidak nyaman jika gadis itu terlalu memperlihatkan rasa curiga.

"Terima kasih, terima kasih karena telah menyelamatkan aku."

"Oh, Nona. Seharusnya anda berterimakasih kepada ayah anda sendiri," seraya menawarkan sepotong roti, "bukan kepada saya."

Samantha baru menyadari jika orang ini memang anak buah Tuan Edmund setelah mengatakan hal demikian. "Jadi, ay
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status