Share

61. Ego

"Hantu laut! Hantu laut!"

Suara teriakan itu didengar oleh Felix yang tengah duduk santai di buritan. Sebilah pisau menjadi temannya kala bersantai. Benda tersebut dijadikannya alat untuk membelah buah kering di tangan. Ada kekesalan ketika anak buahnya meributkan tentang "hantu laut". Karena hal itu, dia pun mengacungkan pisau itu sembari berteriak, "siapa yang membicarakan 'hantu laut' maka aku akan membunuhnya!"

Anak buahnya yang semula berisik, kini terdiam.

"Felix, mungkin anak buahmu benar. Mereka tidak sedang mengigau," ternyata Tuan Edmund tertarik untuk ikut bicara.

"Ah, kau tidak usah meracuni pikiran mereka."

Edmund tertawa. "Aku hanya menyampaikan kenyataan."

"Diam!"

"Hei, ingat peristiwa malam kemarin? Kekacauan terjadi di sini setelah mereka melihat hantu laut."

Felix terdiam.

Entah apa maksud dari Edmund _sebagai tawanan_ ketika bicara dengan nada terkesan meledek. Edmund jelas mempermalukan Felix sebagai pemimpin di atas kapal. Felix berusaha agar tidak terpengaruh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status