Share

Niat Jahat Meisya

Keeosokan harinya. Waktu sudah menunjuk angka tujuh pagi. Jani sudah bangun dari tidurnya dan bergegas menuju dapur untuk menyiapkan sarapan sebab hari ini Rayhan sudah mulai masuk kantor. 

“Pagi,” sapa Rayhan kemudian mengulas senyumnya kepada perempuan itu.

“Pagi, Mas. Aku buatkan sandwich untuk sarapan hari ini, yaa.”

“Apa saja, yang penting kamu yang buat,” ucapnya dan kembali mengulas senyum. 

Jani membalas senyum itu lalu kembali membuatkan sandwich untuknya dan juga Rayhan. 

“Aku buatkan susu hamil untuk kamu, yaa?” kata Rayhan menawarkan diri. 

Jani kemudian menoleh dan mengangguk. “Boleh. Dengan senang hati.”

Rayhan mengangguk dan mengambil dus berisi susu ibu hamil di dalam lemari. Kemudian membuatkan susu ibu hamil tersebut dan ia bawa ke atas meja makan. 

“Hari ini ada kegiatan apa? Ada kabar apa lagi dari Jakarta?” tanya Rayhan kepada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status