Share

JANDA - 70

Boram hanya diam memandangi Arbian. Merasa sedikit canggung tapi setidaknya dia sudah mengatakan siapa yang dia pilih. Boram lalu berdiri karena merasa tidak ada lagi keperluan yang lain yang mengharuskannya duduk lebih lama di sini. Dia harus kerja dan dia juga harus memenuhi janji kencan dengan ABG yang kadang labil dan harus disogok dulu dengan kencan agar mau masuk kelas tapi entah kenapa hal-hal seperti itu membuat Boram tersenyum sendiri saat mengingatnya.

"Kalau begitu saya permisi ya Mas. Harus kerja."

Tanpa terduga, Arbian menahan langkahnya dengan memegang pergelangan tangannya dan ikut berdiri. "Neng, aku boleh minta tolong?"

"Minta tolong?" tanya Boram heran.

Arbian melepas pegangannya seraya mengangguk. "Malam ini tolong temani Akang pergi ke acara makan malam ya. Sebentar saja."

Boram langsung menggelengkan kepala, menolak. "Aduh, jangan Mas. Nanti malah bikin malu karena memang nggak pernah datang ke pesta orang-orang kaya seperti kalian."

"Boram—" desah Arbian den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status