Share

JANDA - 75

"Jadi, aku sudah tidak memiliki kesempatan lagi?" Arbian yang baru saja berbalik saat hendak keluar dari ruangan rawat inap Jenna terdiam di tempatnya. "Aku memang sengaja kembali ke Indonesia supaya bisa bersamamu lagi mengabaikan omongan orang tuaku yang tidak peduli apapun tentangku setelah perceraianku. Apa aku terlalu berharap lebih kalau kamu masih mencintaiku sama seperti dulu?"

Arbian hanya diam. Bahkan saat isakan Jenna terdengar di belakangnya. Semalaman dia menunggu Jenna yang baru sadarkan diri tadi pagi meski mereka tidak membicarakan apapun. Saat hampir mendekati jam makan siang, Arbian berniat untuk pulang.

"Aku sama sekali tidak pernah menduga kalau ternyata selama ini aku hanya mencintaimu secara sepihak karena nyatanya cintamu sudah menghilang. Rasanya—" Jenna menangis dan Arbian hanya bisa mengepalkan tangannya. "Menyakitkan. Kalau dari awal aku tidak bodoh dan dengan yakinnya merasa kamu masih mencintaiku dan kita bisa bersama ternyata semua itu hanya delusiku saja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status