Share

Bab 25 Meminjam Uang

"Ini kunci motor kamu, sini kunci mobilku!" seru pria yang tak lain adalah Saga.

"Aduh, Bro! Kenapa mesti malam ini, sih? Aku lagi ada acara nih sama keluarga calonku. Kalau ketahuan mobil ini bukan punyaku, pasti malu aku," ujar Beri.

Saga menggedikkan bahu, "Sorry, Bro! Mama dari tadi nelepon terus nyuruh pulang. Kalau aku ketahuan bawa motor, bisa habis aku. Mama trauma banget kalau aku bawa motor," ucap Saga.

Dengan sangat terpaksa, Beri menyerahkan kunci mobil dan menerima kunci motornya. Ia harus mencari alasan, tentang mobil mewahnya yang ternyata tidak ada.

"Nih uang buat cuci steam motornya. Maaf nggak sempat nyuci tadi, motornya bau amis telur," ucap Saga.

Beri berdecak kesal, "Kenapa nggak sekalian saja sih kamu nikahin janda tua itu. Hampir tiap hari beliin telur lah, terigu lah, beras lah, ayam lah!" celetuk Beri.

Saga mendelik, lekas ia masuk ke dalam mobilnya, meninggalkan Beri yang tengah kebingungan.

Sampai di rumah, Saga langsung masuk ke dalam kamarnya. Sepanjang ha
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status