Share

Bab 153 Surat Dalam Amplop

"Theo. Papa minta maaf karena datang begitu saja ke rumah ini!" ujar Sanjaya tiba-tiba.

"Kalau begitu, ayo masuk, Pa!" ajak Theo kepada Ayahnya.

"Ayo, semuanya masuk!" ajak Amilie kepada semua yang ada di teras itu.

Lantas, semuanya masuk ke dalam rumah itu. Karena kuncinya ada di tangan David, sehingga David harus membukanya terlebih dahulu.

Kesadaran akan rumah itu yang tanpa ada seorang pembantu, membuat Amilie bergegas pergi ke dapur untuk mengambil beberapa camilan dan minuman untuk mereka.

Walaupun kondisi rumah belum dibereskan, untungnya semuanya dapat memahami keadaan tersebut.

Di ruang tamu, semuanya mengobrol. Sanjaya yang melihat kondisi rumah rumah yang tampak berantakan itu membuatnya syok.

"Kenapa bisa sampai begini?" tanya Sanjaya kepada Theo.

Lalu, Theo pun memberitahunya. "Ini semua karena dua orang yang mencoba menculik Amilie!" jawab Theo.

Dirinya masih merasa geram dengan kedua pemalu tersebut. Tetapi, kini ia merasa sedikit lebih tenang begitu dirinya sadar bahw
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status