Share

Bab 154 Salah Paham Dengan Maksudnya

Waktu terus berjalan. David yang sudah menikmati camilan -- biskuit itu pun kemudian bangkit dari duduknya.

"Bro, sepertinya harus pulang, nih!" begitu katanya.

Mereka berjabat tangan, lalu saling menepuk pundak masing-masing dari sisi yang berbeda.

"Terima kasih banyak, Bro!"

"Iya, sama-sama!" jawabnya.

Lantas, David pun meninggalkan rumah itu. Kini, tinggal-lah mereka berdua yang ada di sana. Sanjaya dan Dikta entah pergi ke mana, karena sampai kini pun mereka belum kembali.

"Mas, sekarang kamu istirahat di kamar! Setengah jam lagi, aku akan panggil kamu kalau makanan sudah siap!" pinta Amilie.

"Tidak, Amilie. Aku akan bantu kamu memasak."

"Tapi, kondisi kamu sedang kurang baik, Mas."

"Aku baik-baik saja. Ini hanya luka kecil saja, kok."

Amilie menatap wajah suaminya, yang tengah menatap dirinya seolah tengah meyakinkan. Tetapi, Amilie pun mencoba untuk meyakinkan suaminya bahwa istirahat itu baik untuk kondisi Theo saat ini.

"Maass ...!"

Theo pun akhirnya memenuhi keinginan Amilie
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status