Share

Bab 155 Menahan Diri

Sanjaya memasuki rumah, Theo pun bangkit dari duduknya dan langsung mengajak Ayahnya pergi.

"Pa, ayo kita makan dulu!"

"Loh ...?" Sanjaya langsung tercengang. Dirinya yang sudah berharap lebih malah untuk diajak makan.

Theo menoleh. "Kenapa, Pa? Apa ada yang salah?"

Sanjaya bangun dari lamunannya, lalu menyahut Anaknya itu. "Tidak ada. Ayo!"

Mereka pun berjalan menuju ruang makan. Di sana sudah tersedia nasi goreng dengan ayam goreng.

Amilie yang sudah duduk di sana pun langsung menyambut Sanjaya dengan ramah. "Silakan, Pa! Maaf, kalau aku hanya bisa menyiapkan makanan ini saja!" kata Amilie sembari tersenyum.

"Tidak apa-apa."

Amilie menyiduk nasi goreng itu, lalu menyiapkannya untuk Theo. Ia juga hendak menyiapkan untuk Sanjaya, namun ...

"Tidak usah, Nak. Biar Papa ambil sendiri saja nasinya!" Sanjaya menahan Amilie.

Setelah mengambil nasi goreng pun, Sanjaya tidak langsung makan. Ia terus menatap wajah Theo yang fokus pada piringnya. Amilie yang melihat hal itu pun langsung men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status