Share

40. Tentang Semalam

Suara alarm yang berbunyi membuat tidur Olin mulai terganggu. Dia mengerang dan semakin mengeratkan selimut yang menutupi tubuhnya rapat. Pergerakan kecil yang ia lakukan membuat pria yang tidur di sampingnya juga sedikit terganggu. Bukannya bangun, mereka berdua malah semakin nyaman dengan pelukan yang hangat.

"Mas, alarm-nya matiin," gumam Olin membenamkan wajahnya di dada Gevan.

Tanpa menjawab, tangan Gevan terulur mengambil ponsel di atas meja dan mematikannya dengan mata terpejam.

"Udah pagi," ucap Gevan kembali memeluk Olin erat.

"Hm, aku males kerja." Olin begitu manja karena semakin mengeratkan pelukannya.

"Nikah aja mau?"

"Ish!" Olin memukul dada Gevan pelan dan beranjak menjauh.

"Pagi, Sayang." Gevan membuka matanya dan menatap Olin dengan senyuman yang cerah, secerah sinar matahari di luar sana.

Melihat senyuk Gevan, mendadak wajah Olin berubah merah. Dia menarik selimut dan berusaha untuk menuyupi wajahnya. Dia malu saat Gevan melihatnya begitu lekat. D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Endri
jangan ada ide jahat dinovel ini y... trus si andra nyusun rencana buat mnghancurkan hubungan olinGevan... jd males bacanya dah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status