Share

31. Permintan Maaf

Hawa dingin terasa menusuk kulit Olin. Dia mengerang dan semakin mengeratkan selimut yang menutupi tubuhnya. Dia kembali nyaman dengan posisinya dan berniat untuk melanjutkan tidurnya. Namun satu detik kemudian dia langsung tersadar. Dengan cepat Olin membuka matanya dan segera bangkit. Matanya mengedar ke segala arah dengan tatapan meneliti. Mulutnya terbuka saat mulai sadar di mana dirinya saat ini.

"Kok gue di sini?" gumam Olin menutup mulutnya tidak percaya

Dengan panik dia menyingkap selimut dan menghela napas lega. Pakaian masih terpasang sempurna di tubuhnya dan tidak ada yang terlepas satu pun. Olin memejamkan mata dan mengusap wajahnya kasar. Seketika rasa pening karena mendadak bangun mulai menyerangnya.

Perlahan Olin bangkit dari kasur dan menggulung rambut panjangnya secara asal. Dia keluar dari kamar mencoba mencari keberadaan seseorang, seseorang yang ia yakini telah membawanya ke tempat ini. Sepertinya Olin benar-benar kelelahan sehingga tidak menyadari ke man
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status