Share

25. Jarak Terdekat

Di ruang tamu, Olin duduk dengan gelisah. Sesekali dia melirik jendela untuk melihat keadaan luar rumah. Suasana yang hening seolah mendukung ketegangan di hatinya. Olin ingin mengutuk dirinya sendiri yang terlalu gegabah. Sekarang dia menyesali keputusannya sendiri.

Karena ingin membuktikan ucapan Fika, Olin nekat meminta gajinya di muka pada Tama. Pria itu terlihat ingin menolak jika tanpa tujuan yang jelas. Namun saat Olin mengatakan akan membayar hutang pada Gevan, Tama mengizinkannya. Benar bukan? Tama itu bos yang baik tapi tidak bisa menjadi pasangan yang baik.

"Aduh, bego lo, Lin. Udah bener Om Gevan nggak dateng hari ini. Kenapa malah cari mati mancing-mancing dia?" Olin menggigit jarinya.

Suara deru mobil terdengar. Olin langsung melihat jendela dan melihat mobil Gevan sudah berada di depan rumahnya.

"Aduh, gimana ini? Apa pura-pura pingsan aja ya?" Olin mulai panik.

"Olin!" Ketukan pintu mulai terdengar. Olin semakin panik mendengar nada suara Gevan yang k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status