Home / Romansa / My Sexy Boss / Bab 2 Canggung

Share

Bab 2 Canggung

Author: Reza
last update Last Updated: 2021-05-27 11:16:30

Andri merasa dirinya sudah tamat, baru hari pertama dia datang bekerja, dia sudah mungkin dipecat.

Dia sudah satu bulan berada dikota Nanjing, dan dipecat 5 atau 6 kali, karena dia tidak mempunyai ijazah, dia hanya bisa melamar menjadi waiter, tapi belum 3 hari dia bekerja, istri bos pemilik restoran menggodanya dan ketahuan oleh bos, dan terakhir dipecat, sebelum pergi, dia masih dibilang pebinor.

Andri merasa kulit istri bosnya cukup putih.

Tidak ada cara lain, dia hanya bisa terus mencari pekerjaan.

Pekerjaan keduanya, Andri tetap melamar menjadi waiter, belum juga dua hari, ada pelanggan yang menggodai seorang gadis yang merupakan rekan kerjanya, Andri tidak bisa menahannya dan dia sendiri membuat enam lelaki kekar masuk rumah sakit sehingga membuat restoran itu ganti rugi puluhan juta.

Tapi untung saja sikapnya baik, jika tidak dia juga harus dipenjarakan beberapa hari.

Pekerjaan-pekerjaan selanjutnya membuat Andri kecewa, kamu memakai jam tangan Rolex dan melamar menjadi seorang waiter? Kamu mempermainkanku? Disini tidak menerimamu!

Andri juga tidak mengerti darimana datangnya jam tangannya ini.

Dengan susah payah dia menemukan sebuah pekerjaan, ini baru hari pertama bekerja, langsung berhadapan dengan masalah seperti ini, jika dia tahu wanita cantik ini adalah bos mereka, dia tidak akan berani, sekarang dia sangat menyesal.

“Selamat pagi, Manager Lin!” Andri menyipitkan matanya dan tersenyum.

Wajah Yuni bagaikan es, dia berpikir dengan kejadian tadi dibawah, dia sangat marah hingga ingin mencekik Andri, tapi mengingat bahwa ini adalah perusahaan dan ini adalah hari pertamanya menjabat, sebagai CEO perushaaan, setidaknya harus menjaga image, dia sangat takut Andri membocorkan kejadian tadi, dia tidak akan punya muka untuk tetap tinggal jika ceritanya terbocor.

Yuni berusaha menahan amarahnya, dia bertanya dengan tenang : “Kamu bekerja disini?”

Andri tetap saja tersenyum sambil menggaruk kepalanya, lalu menjawab : “Iya.”

“Divisi apa?”

“Marketing.” Andri menjawabnya dengan jujur.

“Tolong datang ke kantorku.”

Seusai berkata, Yuni pergi meninggalkan resepsionis.

Andri tahu dia tidak bisa kabur, dia panik karena akan dipecat, tagihan sewa tempat tinggalnya sudah mendekat, jika dia masih tidak mendapatkan pekerjaan, dia mungkin harus tidur dijalanan.

Gadis di resepsionis melihat Andri masih berdiri ditempat semula, lalu mengingatkan : “Hei, pendatang baru, Manager Lin menyuruhmu pergi kekantor, kenapa kamu masih berdiri disini?”

Andri menoleh dan bersenyum : “Aku akan pergi sekarang.”

Andri menghirup nafas dalam-dalam, dan berpikir ya sudahlah paling buruknya adalah cari pekerjaan baru lagi.

Dia melalui area office yang besar dan melihat pintu yang bertuliskan Kantor General Manager. Dia berjalan ke depan pintu, mengangkat tangannya dan mengetok pintu, dari dalam terdengar suara Yuni yang tegas : “Masuk!”

Andri masuk dan melirik sekeliling, ruangan kantor ini sekitar 30 meter persegi, didalamnya terdapat sebuah meja kerja kayu, diatas meja komputer terdapat sebuah laptop dan sebuah printer. Yuni sedang menundukkan kepalanya dan memperhatikan sesuatu, di jendela sebelah kanan darinya terdapat sebuah tanaman hijau dan sebelah kirinya terdapat sebuah rak dokumen yang besar.

Selain itu hanya tersisa dua buah kursi biasa didepan meja kerja.

Sekali melihat Yuni yang sedang duduk diatas kursi yang menjepit kedua kakinya, dia tidak tahan untuk berpikir ulang mengenai pemandangan yang dia lihat di bawah, sungguh mengesankan.

Oleh sebab itu, karena godaan kedua kaki Yuni, Andri merasa ada kejanggalan di badannya, bagian tertentu ditubuhnya mulai membengkak.

Dia berseru dalam hati, Sobatku, jangan! Kamu harus menahannya, ini didalam kantor.

Akan tetapi kedua kaki Yuni yang berada dibawah rok itu bagaikan obat perangsang yang terus merangsang bagian tertentu Andri.

Disaat ini, Yuni yang sedang melihat CV dimeja kerjanya tiba-tiba mengangkatkan kepalanya , dan bertanya dengan datar : “Kamu orang baru?”

Untuk menutupi kejanggalannya, Andri mengeserkan tangannya perlahan-lahan dan menutup di depan bagian tubuhnya yang membengkak, dan menganggukkan kepalanya dengan kaku : “Iya, Manager Lin!”

Untung saja gerakan kecilnya ini tidak disadari oleh Yuni.

Lalu Andri mengira dia akan dipecat tapi keajaiban terjadi padanya.

“Aku telah melihat CV mu, dan merasa kamu sangat cocok dengan jabatan asisten general manager, aku bermaksud menarikmu dari bagian marketing, apakah kamu bersedia?” nada bicara Yuni menjadi lembut, seakan-akan menjadi orang yang berbeda.

Andri merasa dirinya salah dengar, atau mungkin sedang bermimpi, dan dia kembali berpikir dalam hati, jangan-jangan dia ingin menggunakan jabatan Asisten General Manager untuk menutup mulutku?

Yuni sangat ingin memecat Andri, tapi jika memecatnya dan dia membocorkan kejadian di bawah tadi, dirinya harus bagaimana? Apakah dirinya masih punya muka untuk tetap tinggal di perusahaan?

Lagipula, jika memecatnya begitu saja, itu terlalu enak buat Andri, Yuni mempunyai rencana untuk menyiksa Andri, dia ingin sedikit demi sedikit menyiksanya dan terakhir memecatnya.

Yuni melihat Andri tercengang dan mengira bahwa dia tidak menyetujuinya, lalu mengodainya : “Oh iya, aku lupa bilang mengenai masalah gaji, gaji pokok 10juta, dan 5 jenis asuransi, lalu ada bonus kehadiran dan bonus akhir tahun, jika bagus, satu kuarter naik sekali gajinya, bagaimana menurutmu?”

Andri tidak mengira bahwa gajinya akan setinggi itu, gaji pokok saja sudah 10juta, beberapa hari yang lalu ketika dia datang interview ke sini, dia melamar salesman di bagian marketing, gaji pokoknya hanya ada 3juta, dibandingkan dengan Asisten General Manager benar-benar jauh sekali.

Andri tidaklah bodoh, dengan gaji setinggi ini, dia langsung menganggukkan kepalanya : “Mau, Mau.”

Mendengar perkataannya, Yuni tersenyum licik, namun hanya sementara saja, dia lanjut menyemangati : “Bekerjalah dengan baik, perusahaan tidak adan merugikanmu.”

Sambil berkata, Yuni mengetik sesuatu di laptopnya.

Andri berpikir bahwa nantinya dia akan ikut disamping Yuni, mungkin saja mereka akan terjadi apa-apa, misalnya tidak sengaja menidurinya , kalau begitu, dialah menjadi bos perusahaan ini, pagi harinya menyuruh Yuni untuk mengantarkan minuman kepadanya, kalau malam……terserah apa maunya.

Dia terus berfantasi, sambil berfantasi, bagian tertentu tubuhnya sudah tidak tertahankan.

Tidak lama kemudian, Yuni berhenti mengetik dan mencetak dokumen yang dia ketik tadi, setelah dia lihat dengan seksama, dia berkata kepada Andri : “Ini adalah kontrak kerja dan kontrak menjaga rahasia dari perusahaan, kamu tanda tangan dulu.”

Disaat ini, Andri mana berani mendekati Yuni, jika ketahuan, dia benar-benar akan menjadi preman.

Dia melongo, Yuni tiba-tiba menoleh, Andri langsung bergegas menunduk dan memegang bagian pentingnya.

Yuni sedikit mengerutkan keningnya, dan berjalan kearah Andri lalu membungkukkan badannya dan bertanya : “Ada apa denganmu?”

Ketika Yuni membungkukkan badannya, kerah bajunya kebetulan berhadapan dengan Andri, dari kerah, Andri melihat sebuah jurang yang tidak terlihat ujungnya.

Menurut penglihatannya, setidaknya ukuran kedua gunung Yuni mencapai 36D, dan juga sangatlah kuat, kancing kemejanya saja terlihat tidak kuat menahannya, jika diraba menggunakan tangan, rasanya pasti akan enak sekali.

Sekali melihatnya, Andri semakin tidak bisa menahannya, dia pura-pura sangat sakit dan berkata : “Perutku sakit!”

Seusai berkata, pintu dibelakang Andri didorong oleh orang lain, badannya terdorong kearah Yuni yang sedang membungkukkan badannya, mereka berdua terjatuh kelantai, kedua tangan Andri kebetulan memegang kedua paha Yuni, yang paling membuat jengkel adalah mulutnya menyentuh bagian paling sensitifnya Yuni.

Andri menyadari bahwa mulutnya dengan bagian intim Yuni hanya dibatasi oleh rok, bahkan dia masih bisa mencium bau yang aneh.

Disaat kedua orang sangat menjengkelkan, dibelakang Andri muncul seorang lelaki yang sangat terburu-buru hingga gagap : “Manager Wan————Manager Lin, tidak baik, ada masalah!”

Andri berseru dalam hati, kali ini benar-benar parah, tidak hanya melihatnya tadi, sekarang malah menyentuhnya siapa yang mendorong pintu itu? Apakah dia sengaja? Sengaja mendorongnya ke api amarahnya lagi.

Comments (1)
goodnovel comment avatar
rhxlle
ngakak banget
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • My Sexy Boss   Bab 3 Suara Alarm yang keras

    Orang yang mendorong pintu bernama Hendy Wang, tampangnya biasa saja, dia adalah sales bagian marketing, karena keadaan darurat, dia lupa mengetuk pintu, awalnya dia mengira bahwa Manager Wan berada di Kantor General Manager, tapi ternyata manager wanita baru yang berada didalam kantor, kantor ini dulunya milik Manager Wan.Tapi Hendy tidak mengira akan melihat pemandangan didepan ini.Meskipun Andri dan Yuni benar-benar tidak ada apa-apa, tapi posisi mereka sekarang membuat orang berpikir banyak.Andri bergegas mengeser mulutnya dari bagian sensitif Yuni, untuk menghindari karyawan lain melihatnya.Setelah dikejutkan oleh Hendy, bagian bawah nya kembali padam, jika ada apa-apa terjadi dengannya, dia akan kebiri Hendy.Andri dan Yuni bergegas berdiri, Yuni merapikan roknya dan mengangkat kepalanya lalu memarahi Hendy “Apa yang kamu lakukan? Mengapa kamu tidak mengetuk pintu sebelum masuk kedalam kantor?”H

    Last Updated : 2021-05-27
  • My Sexy Boss   Bab 4 Misi Spesial

    Suara alarm yang keras membuat orang-orang di lobby bank tegang, dan mendengar kata merampok dari Andri, mereka bergegas meninggalkan bank.Hanya sekejap, lobby bank menjadi sepi.Si gendut ditendang oleh Andri dan terjatuh kelantai, dia baru menyadarinya, baru saja dia ingin menjelaskan, Andri langsung meninjunya.Tinjuan Andri sangatlah berat dan cepat, si gendut pusing setelah ditinju beberapa kali oleh Andri dan dia memeluk kepalanya mencoba untuk berdiri, Andri langsung memukulnya dan membuat dia terjatuh kembali.Melihat ini, 4 orang preman dibelakang si gendut bergegas ingin mencabut pisau di dalam bajunya, tapi sebelum mereka mengeluarkannya, Andri menendang salah satu preman itu dan membuat preman itu menabrak kedua preman yang lain, mereka bertiga terjatuh, dapat dibayangkan betapa kuatnya tendangan kaki Andri.Preman yang tersisa langsung mengayunkan pisaunya kearah Andri, Andri bergerak cepat, dia memutarkan badannya

    Last Updated : 2021-05-27
  • My Sexy Boss   Bab 5 Konter

    Yuni malu dan berubah menjadi marah lalu berteriak “Siapa yang menyuruhmu membukanya?”Andri menjelaskannya dengan tegas “Jika aku tidak membukanya, jika kamu menyuruhku membeli narkoba, aku akan bermasalah besar, aku tidak bodoh!”“Kamu——“ Yuni marah hingga mukanya merah, dia tidah bisa terus tidak memakai celana dalam dan jalan-jalan didalam kantor, jika ketahuan oleh orang lain, dia benar-benar tidak mempunyai muka untuk bertemu orang lain lagi.Setelah berpikir demikian, Yuni mulai tak berdaya, waktu itu dia pernah menertawakan temannya yang di Amerika lupa memakai celana dalam dan pergi jalan-jalan, namun tak terduga, kesalahan kecil ini juga terjadi pada dirinya.Hari ini baru menduduki jabatan, masih ada banyak hal yang menunggunya untuk diurus, dan dia juga harus mengetahui prosedur kantor, dia tidak punya waktu untuk pulang kerumah ataupun pergi ke mall, apalagi dia baru

    Last Updated : 2021-05-27
  • My Sexy Boss   Bab 6 Departemen Pemasaran

    Andri Chen memaki dalam hati, sial! Ketahuan.Tapi, agar wanita cantik berdada besar di hadapannya ini tak salah mengira dirinya sebagai bajingan, ia pun pura-pura berteriak heboh, "Ya Tuhan, aku tiba-tiba bisa melihat! Akhirnya aku bisa melihat dunia lagi!"Setelah itu, ia melepas kacamatanya dan menjabat tangan wanita berdada besar itu, dengan mata berkaca-kaca ia berkata terbata-bata, "Apa kau tahu? Aku telah buta 20 tahun, selama 20 tahun ini, aku sering ditertawakan orang, aku sungguh berharap bisa membuka mata lagi untuk melihat indahnya dunia, tak disangka..."Berkata sampai di sini, Andri sengaja berhenti sejenak, berpura-pura menyeka air matanya dengan lengan, lalu melanjutkan sandiwaranya, "Tak disangka keajaiban yang dikatakan dokter sungguh terjadi atas diriku, apa aku sedang bermimpi? Katakan padaku apa aku sedang bermimpi?"Wanita berdada besar itu tak menyangka pria buta tersebut memiliki kisah demikian, dengan penuh simpati

    Last Updated : 2021-05-27
  • My Sexy Boss   Bab 7 Ruang Kantor

    Andri sangat ingin menghabisi Hendy saat itu juga. Suara mereka pun begitu keras sampai terdengar anggota kelompok yang lain. Mereka satu per satu mengalihkan pandangan ke arah Andri dan Hendy, fokus kepada celana dalam yang dipungut Hendy.Andri tak ingin mereka salah sangka dan mengira bahwa dirinya transgender, ia pun menjelaskan, “Kamu yang suka memakai celana dalam wanita! Aku ini membelikan pacarku!”“Kau sudah punya pacar?” Hendy menunjukkan ekspresi terkejut, seakan fakta bahwa Andri memiliki pacar adalah hal yang sangat aneh.“Kenapa? Tidak boleh?” tanya Andri.Hendy melihat celana dalam yang telah dibereskan oleh Andri dan berkata pelan, “Bro, apa kau tak tahu? Kelompok kita tak diperbolehkan berpacaran. Kalau sampai ketahuan oleh John Jiang, pasti kau akan dipecat!”Andri bertanya tak mengerti, “Ada peraturan seperti itu?”Hendy mengangguk-angguk,

    Last Updated : 2021-05-27
  • My Sexy Boss   Bab 8 Restoran

    Pintu ruangan Direktur baru saja tertutup, tiba-tiba Andri membukanya kembali. Yuni terkejut sampai hampir menjatuhkan celananya.Baru saja membuka mulut hendak memarahinya, pemuda itu malah cekikikan dan berkata, "Direktur Lin, lebih baik kau mencucinya sebelum dipakai, kalau alergi nanti akan repot sekali, apalagi bagian itu adalah..."Mendengarnya, Yuni amat kesal sampai meraih pulpen di mejanya dan melemparkannya ke arah Andri, "Keluar!"Namun, pulpen yang dilemparnya dapat ditangkap sempurna oleh Andri, hal ini membuatnya terkejut.Andri menutup pintu dan berjaga di depan ruangan Direktur seperti satpam. Ibu jarinya memutar-mutar pulpen yang dilempar Yuni tadi. Setelah bermain sebentar, ia mendekatkan pulpen itu ke hidungnya dan menciumnya, tak disangka pulpen yang pernah dipakai Yuni itu begitu wangi.Pikirannya mulai berkhayal yang tidak-tidak lagi. Saat ini Yuni sedang berganti celana di dalam ruangannya, ia sebenarnya i

    Last Updated : 2021-05-27
  • My Sexy Boss   Bab 9 Mabuk

    Andri melihat dua satpam restoran itu mengeluarkan pistol yang mereka bawa, ia pun mempunyai firasat buruk, ia segera berkata sambil tersenyum kepada mereka, "Tuan-tuan, jangan panik, aku koki di restoran ini."Mendengar perkataan Andri, kedua satpam tersebut saling memandang satu sama lain, kemudian kembali mengarahkan pandangan penuh curiga kepada Andri.Andri melanjutkan penjelasannya, "Entah siapa orang kurang ajar yang mencuri pisau di dapur, sekarang aku baru membeli pisau lagi."Salah satu satpam mengambil pisau dapur itu dan melihat-lihat, pisau itu memang masih baru, ia dengan teliti melihat Andri, kemudian bertanya, "Kenapa aku tak pernah melihatmu di dapur?"Seketika Andri tertawa, kemudian ia berkata, "Tuan, aku masih baru di sini, namaku Frank, kalau ada waktu aku akan mentraktir kalian minum, sekarang aku harus cepat-cepat ke dapur, kalau tidak manajer ak

    Last Updated : 2021-05-27
  • My Sexy Boss   Bab 10 Di Satu Ranjang

    Godaan yang samar-samar itu membuat kedua mata Andri tertuju padanya, ia tak pernah menduga bahwa Yuni begitu menawan, dada yang montok, tulang selangka yang indah, rambut yang berantakan, tubuh yang seksi, kaki panjang yang cantik dan ramping, pemandangan ini membuat Andri tergiur, yang paling menggodanya terutama adalah yang dipakai di tubuh Yuni itu…Meskipun hanya samar-samar terlihat, namun memberinya dampak visual yang kuat.Ia tak tahan menelan ludah, juga seketika teringat kembali pemandangan indah di atas yang ia lihat dari bawah kantor, Yuni bahkan lebih memesona daripada model dalam pameran mobil, ia merasa model-model ini setingkat jika dibandingkan dengan Yuni.Memikirkannya, berbagai pikiran terus muncul di benaknya…Entah sudah berapa lama Andri tak berhubungan dengan wanita, karena dirinya tak mengingat kejadian yang terjadi bulan la

    Last Updated : 2021-05-27

Latest chapter

  • My Sexy Boss   Bab 46 Hadiah Spesial(2)

    Setelah Yuni Lin diberi tahu oleh Andri Chen tentang ini, dia mulai kebingungan dan merasa bahwa orang ini sedang menjebaknya dan segera mengoreksi “Aku menyebut ini hukuman fisik!”Andri Chen tersenyum dan berkata,"Direktur Lin, cara kamu menghukum bawahan kamu benar-benar istimewa. Apakah kedepannya jika karyawan laki-laki perusahaan ini melakukan kesalahan, kamu akan menghukum mereka satu per satu seperti ini?”Yuni Lin tahu bahwa dia tidak bisa menang berdebat Andri Chen, dia tidak tahu dia makan apa sehingga dia bergitu pandai berdebat.Dia cuma bisa berkata dengan kesal “Lakukan apa yang harus kamu lakukan, jangan berdiri di sini dan menggangguku!”Andri Chen masih ingin lanjut berkata, dan Yuni Lin mendesaknya lagi"Enyah dari kantorku! Aku sedang sibuk.”Pada saat ini,

  • My Sexy Boss   Bab 46 Hadiah Spesial (1)

    Yuni Lin melihat Andri Chen yang mengelus-elus pantatnya, dan berkata dengan kesal: Minggir!"Direktur Lin! Pantatku benar-benar sakit, kamu tidak tahu seberapa sakit tendangan bocah itu! Andri Chen membesar-besarkan, berharap mendapat simpati dari Yuni Lin.Meskipun Yuni Lin tidak tahu apakah Andri Chen benar-benar kesakitan, tidak pantas bagi pria dan wanita yang tidak punya hubungan berduaan, belum lagi dia meragukan bahwa Andri Chen bukan pria yang baik, karena dia sering berpikir yang aneh-aneh sepanjang hari.Jadi dia langsung melemparkan kantong es ke Andri Chen dan berkata"Pergi ke kamar mandi dan kompres sendiri!”Andri Chen berkata dengan susah payah “ Direktur Lin, bagaimana aku mengkompres lukaku di kamar mandi sendiri?”Yuni Lin tiba-tiba teringat pada Hendy Wang dan berkata,” Kalau begit

  • My Sexy Boss   Bab 45 Layanan Dewi (2)

    "Mengapa Kamu tidak menelepon polisi? “Andri Chen berkata dengan menyedihkan,” Direktur Lin! Di mana aku punya waktu untuk menelepon polisi pada waktu itu? Jika tidak dilakukan dengan baik, pisau akan memotong tubuhku. Untungnya, untung aku beruntung memiliki keahlian bela diri yang lumayan baik. Jika tidak, kamu tidak akan melihat aku hari ini.”Yuni Lin berkata lembut, “lain kali jika kamu menemukan masalah seperti ini, Lindungi diri kamu terlebih dahulu, bukan sepasang sepatu. Jika sepatu hilang masih bisa membelinya lagi, Jika sesuatu terjadi padamu, Aku akan menyesal.”Mendengar perkataan ini,Andri Chen berpikir dalam hatinya, apakah dia khawatir tentang dirinya sendiri?Yuni Lin mengambil sepatu bertumit tinggi di tangan Andri Chen dan memandangnya. Dia menemukan bahwa tidak ada kerusakan dalam sepatu bertumit tinggi. Ini adalah kontribusi dari Andri

  • My Sexy Boss   Bab 45 Layanan Dewi (1)

    Andri Chen mencium bibir Rossa Du langsung di depan John Jiang.Tidak hanya John Jiang terkejut, tetapi Rossa Du sendiri menjadi bingung beberapa saat. Dia tidak mengira bahwa Andri Chen akan mencium dirinya pada saat ini, tetapi juga didepan wajah John Jiang.Setelah ciuman,Andri Chen juga sengaja berkata kepada John Jiang,"Apakah kamu tahu apa hubungan kita sekarang?John Jiang tidak kembali ke pikirannya untuk waktu yang lama. Andri Chen mencium orang pujaan hatinya secara tak terduga. Intinya bukan di sini.Apa yang membuat John Jiang sangat marah adalah bahwa Rossa Du tidak keberatan akan hal itu. Apakah mereka benar bersama-sama?Ketika Andri Chen melihat bahwa John Jiang masih terpana oleh hal itu, ia berpaling ke Rossa Du dan berkata dengan lembut, “Rossa Du, aku naik dulu.”

  • My Sexy Boss   Bab 44 Lidah Terikat (2)

    Andri Chen tahu bahwa Rossa Du adalah orang yang baik. Setelah berpikir tentang hal itu, ia mengatakan kebenaran "aku kehilangan ingatanku dan tidak tahu apa yang telah terjadi sebelumnya. Ketika aku terbangun,aku berada di kota Nanjing dan sedang duduk di sebuah bus. Aku tidak tahu apa yang terjadi dan Aku tidak dapat mengingatnya sama sekali.Mendengar hal ini,Rossa Du memalingkan kepalanya dan melihat Andri Chen. Dia sangat terkejut dan peduli, "Apakah kamu sudah pergi untuk melihat seorang dokter? "Andri Chen mengangguk "Sudah, kata dokter, Aku mengalami Amnesia selektif, hanya bisa mengandalkan pemulihan sendiri cepat atau lambat, atau pergi untuk melihat spesialis otak, mungkin dapat disembuhkan, tapi aku tahu dalam hatiku, probabilitas ini sangat rendah, apalagi kondisiku sekarang yang sedang miskin. ""Butuh berapa banyak uang? " Rossa Du mencoba bertanya.

  • My Sexy Boss   Bab 44 Lidah Terikat(1)

    Ketika Andri Chen berhenti mendengarkan,Sisca Mi datang dan berkata, "beri aku nomor ponsel kamu. Aku akan menelepon kamu di malam hari."Andri Chen mengambil ponsel Sisca Mi,mengetik nomor ponsel sendiri, dan menghubungi nomor itu, dalam beberapa detik, telepon seluler Andri chen berdering."Aku pergi dulu. " Andri Chen melambai ke Sisca Mi dan meninggalkan toilet.Ketika ia berjalan kembali ke Grand CT Mall, ia tidak melihat Rossa Du dan mengeluarkan telepon selularnya dan memanggilnya.Pihak lain dengan cepat terhubung, dan Andri Chen cemas bertanya di telepon, "Rossa Du! Kamu di mana? Aku sedang berada di gerbang Grand CT Mall.""Aku di belakangmu. " mendengar ini, Andri Chen menoleh ke belakang dan melihat Rossa Du.Dia datang dengan cepat,melihat seluruh tubuh Andri Chen

  • My Sexy Boss   Bab 43 Keindahan Pekerjaan Paruh Waktu(2)

    Sisca Mi tahu bahwa ibunya lebih sulit daripada Direktur kepala. Jika dia tidak pergi ke kencan buta, dia akan memaksa dia untuk keluar dari pekerjaannya sebagai seorang polisi dan membuatnya tidak akan menjadi seorang polisi selama sisa hidupnya.Tapi keinginan seumur hidup Sisca Mi adalah untuk menjadi seorang polisi yang baik, untuk menghilangkan kekerasan dan untuk melayani rakyat."Baiklah, aku sudah tahu. " Sisca Mi harus taat.Baru menutup telepon, ponsel Andri Chen berdering, ia sedang menahan rasa sakit, melihat ke bawah, layar ponsel menunjukkan dua kata dingin yaitu DirekturLin.Dia terkejut dan bergumam,"Selesailah sudah, berakhirlah sudah."Tapi dia masih menjawab telepon "Halo! Direktur Lin!"Baru setelah telepon terhubung, Yuni Lin meraung di telepon "Andri Chen! Apakah kamu pergi ke Amerika? Aku

  • My Sexy Boss   Bab 43 Keindahan Pekerjaan Paruh Waktu(1)

    "Petugas! Tidak mungkin ? "pria itu tampak dengan ekspresi pahit.Andri Chen mengambil kesempatan untuk mengancam, "jika kamu tidak mengambilnya, aku akan memberitahu bahwa kamu telah menyabotase TKP dengan sengaja. Kamu akan dipenjara.Ketika pria mendengarkan, wajahnya berubah putih dan ia gemetar,"petugas, Anda...Apakah Kamu bercanda?".Andri Chen mengatakan dengan ekspresi kusam, "Apakah aku kelihatan sedang bercanda? Orang itu harus setuju, bahwa ia akan lebih suka bau daripada dipenjara.Siapa yang memanggilnya begitu tidak beruntung! Apa yang terjadi selanjutnya, bahwa gambar terlalu indah untuk dilihat secara langsung.Penjabaran dari 10000 kata dihilangkan di sini.....Pria itu mengambil pistol polisi Sisca Mi dan dicuci dengan air. Dia meletakkannya di lantai di depan Sisca Mi.&nb

  • My Sexy Boss   Bab 42 Jatuh kedalam Lubang (2)

    Andri Chen membentakan ibu jarinya kepada Sisca Mi dengan rokok di mulutnya dan berkata, "tidak masalah! "Dia mengambil Rokok di mulutnya dan berpaling untuk melihat ruangan besar di belakangnya. Dia ingat bahwa pistol baru saja terbang ke kamar besar kedua, jadi dia pergi dengan rokok di mulutnya.Ketika dia membuka pintu toilet kedua,tidak ada seorang pun di dalamnya, tetapi tidak ada bayangan pistol."hah! dimana pistolnya ? Dia membisikkan dan segera mencarinya di pintu samping kedua.Setelah mencari beberapa saat, masih belum menemukannya, berpikir apakah dirinya telah salah mengingat.Jadi dia keluar dari ruangan besar dan berpaling kepada Sisca Mi disebelah jendela. "Kucing Liar,apakah pistol terlempar ke sini?"Ketika Sisca Mi mendengar panggilan dari An

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status