Share

BAB 32

Vera dan Danno menikmati waktu bersama di pasar malam hingga jam sembilan. Setelah itu, mereka pulang.

Keesokan harinya, Vera tidak merasakan ada perubahan dari diri Danno. Pria itu masih bersikap biasa saja sejak kemarin melihat pesan-pesan dari orang tidak jelas. Ini artinya semua baik-baik saja.

Vera memajang boneka anak panda di atas meja buffet kamar tidur mereka, berjejer dengan vas bunga dan foto-foto pernikahannya dengan Danno.

Tak berselang lama, ponselnya bergetar. Ada seseorang yang mengirimkan pesan. Itu adalah pengacara yang membela Henry.

[Masa hukumannya dipotong sebulan, kemungkinan bebas bulan depan]

Dia enggan menjawab pesan itu, tapi langsung menelponnya. "Halo, Mas Darrel? Itu beneran?"

"Iya, Ver, aku cuma ngasih info ini."

"Ada info lainnya nggak, Mas?"

"Waktu Mas Alarik ke sini, aku dengar dia sama Pak Henry ngomongin suami kamu, Mas Danno."

Vera kaget. "Ngomongin suamiku? Ngomongin apa, Mas?"

"Nggak tahu, nggak terlalu paham, aku belum dapat kepercayaan sama Pak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status