Share

Bab 78

Ansel langsung beranjak menuju ruangan pribadinya tanpa menunggu tanggapan dari Xander. Xander sangat memaklumi kondisi Ansel, jadi dia tak mempermasalahkannya dan terus saja konsentrasi pada pekerjaannya.

Setengah jam menjelang jadwal yang sudah ditentukan, Xander sudah memacu mobilnya menuju tempat di mana mereka akan bertemu. Ansel tak banyak bicara. Dia sibuk mempelajari dokumen yang diberikan Xander.

Pertemuan dengan Abel ternyata memakan waktu lebih lama dari perkiraan Ansel. Lelaki paruh baya tersebut benar-benar kritis dan sangat teliti membaca setiap kalimat yang tertera dalam proposal Ansel.

Setelah dua jam waktu berlalu, Ansel akhirnya tersenyum puas karena berhasil memenangkan hati Abel, lelaki yang terkenal sangat sulit untuk diajak bekerja sama. Lelaki tersebut sangat berhati-hati dalam menggelontorkan dana perusahaannya untuk membiayai sebuah proyek kerja sama bisnis.

“Pastikan semua hal yang berhubungan dengan proyek kerja sama Tuan Abel berjalan lancar dan tidak mengec
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status