Share

Bab 81

Tak ada rahasia yang dapat tetap tersimpan untuk selamanya.

***

Qeiza mematung di tengah pintu apartemennya. Dia baru saja hendak berangkat kerja dan melihat pemandangan aneh tidak jauh dari sana. Ansel tidur meringkuk sambil memeluk kedua lututnya seperti anak kucing yang kedinginan di sisi kiri pintu.

Perlahan Qeiza berjinjit mendekati Ansel, memastikan bahwa dia tidak salah lihat. Dia tidak habis pikir bagaimana Ansel bisa berakhir dengan tidur di atas lantai di luar apartemennya.

“Dia benar-benar gila!” pikir Qeiza.

Mau-maunya seorang Ansel yang selalu menjunjung tinggi harga dirinya menyambangi kediaman mantan istrinya dan bermalam di sana seperti seekor anjing penjaga.

Qeiza mendesah seraya menggeleng. Sejenak dia menimbang-nimbang apakah dia harus membangunkan Ansel atau tidak. Dia mengedarkan pandangan berkeliling. Lorong apartemen itu kosong.

“Ah, biar sajalah!” Qeiza akhirnya memutuskan untuk tetap membiarkan Ansel di sana.

Dia balik badan dan berniat hendak pergi dar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status