Share

Bab 75

Rasa iri dan dengki dapat menyebabkan seseorang kehilangan akal sehatnya.

***

“Kenapa kalian masih di sini?”

Teguran Chin Hwa mengusir gerombolan beberapa karyawan yang menonton insiden tersebut.

Aleta mengulum senyum. Dia merasa benar-benar telah berhasil menarik perhatian Chin Hwa. Sebuah bisikan licik menghasut Aleta. Wanita itu berpura-pura sangat kesakitan dan kesulitan untuk bangkit dari lantai.

“Aduh, sakit sekali!” rengeknya, melirik dengan tatapan memelas pada Chin Hwa yang baru saja hendak bergerak meninggalkannya.

Chin Hwa menoleh sejenak, kemudian tersenyum simpul. “Freud, sini!” panggilnya. Kebetulan sekali lelaki itu datang pada waktu yang sangat tepat.

“Tolong antar Nona Aleta ke ruang layanan kesehatan,” pinta Chin Hwa pada Freud yang sudah berdiri di hadapannya dengan mata menatap heran pada Aleta.

Freud mengangguk. Dia membungkuk dan mengulurkan tangan kanannya, bermaksud untuk membantu Aleta berdiri.

“Tidak usah! Aku bisa jalan sendiri!” tolak Aleta dengan nada kesal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status