Share

Bab 74

Di luar kamar Dae Hyun, Qeiza mengelus dada dan mengembuskan napas kencang berulang kali. Mengurai kecemasan berantai di tengah detak jantungnya yang bergemuruh. Setelah merasa lebih tenang, Qeiza membuka ponsel dan mengetik pesan singkat kepada Dae Hyun. Sekadar memberitahu lelaki tersebut bahwa dia berangkat kerja.

Mengingat jarak rumah Dae Hyun lumayan jauh dari kantor, Qeiza menggunakan jasa taksi.

“Enak ya,” sindir sebuah suara. “Mentang-mentang bos tidak berada di tempat, kamu bisa datang sesuka hati.”

Qeiza tahu siapa pemilik suara yang mencercanya itu. Siapa lagi kalau bukan Aleta. Akan tetapi, dia memilih untuk pura-pura tidak mendengar dan terus melangkah menuju ruangannya.

“Hei! Kamu budek ya?” maki Aleta, merasa sangat jengkel karena diabaikan. “Aku bicara sama kamu!” Aleta menarik ujung hijab Qeiza, membuat kepalanya sedikit terbetot ke belakang.

Qeiza mengeritkan gigi. Dia malas sekali meladeni perilaku buruk Aleta. Waktunya terlalu berharga untuk terbuang percuma demi me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Julia Samuel
Chin hwa meninggal 😢
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status