Share

Bab 67

Laki-laki dan perempuan ibarat dua kutub magnet yang berbeda dan akan saling menarik satu sama lain.

***

“Maaf! A–aku hanya merapikan selimutmu.”

Qeiza menarik mundur kepalanya dari wajah Dae Hyun. Jantungnya berdetak cepat. Pipinya bersemu merah lantaran merasa malu dan canggung.

“Syukurlah kau akhirnya sadar,” ujar Qeiza setelah berjuang mengatasi kegugupannya. “Kau pasti haus sekali. Mau kuambilkan minum?”

Qeiza tahu itu sebenarnya sebuah pertanyaan yang menggelikan. Hampir dua hari pingsan, tentu saja Dae Hyun akan merasa tenggorokannya kering. Seharusnya dia tidak perlu bertanya.

Melihat Dae Hyun hanya diam, Qeiza jadi semakin salah tingkah. Buru-buru dia beranjak dari sana dan meninggalkan kamar Dae Hyun.

“Huh! Kenapa dia harus bangun di saat seperti itu?” Qeiza mengelus dada. Sebelah tangannya bertumpu pada meja makan. “Bikin malu saja.”

Sementara Dae Hyun berusaha untuk duduk dan bersandar pada kepala ranjang. Sama seperti Qeiza, dia pun merasakan hatinya berdebar-debar. Cukup
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status